jpnn.com, SURABAYA - Seorang dokter bernama Putri Wulan Sukmawati yang tengah menempuh program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, meninggal dunia karena COVID-19, Minggu (5/7) malam.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi di sela prosesi penghormatan jenazah di Fakultas Kedokteran Unair, Senin, membenarkan dr Putri meninggal dunia akibat COVID-19.
BACA JUGA: Mbak Rabiatun Tertangkap Basah Berbuat Terlarang di Rumah Orang Tua, Edan!
"Iya sudah, terkonfirm COVID-19 dan sudah dirawat sejak 17 Juni di RSUD Dr Soetomo," ujarnya.
Joni mengatakan prosesi penghormatan dokter kelahiran Malang ini sesuai dengan protokol pemulasaran COVID-19, dan penghormatan dilakukan dengan kondisi jenazah tetap berada di dalam ambulans.
BACA JUGA: Pasangan Selingkuh yang Digerebek di Kamar Hotel Ditetapkan jadi Tersangka
"Mahasiswi tersebut tak lama lagi akan lulus. Dia juga merupakan keponakan dari dr Arief Basuki, dokter anestesi di Rumah Sakit Haji yang juga meninggal dunia akibat COVID-19 pada akhir Juni lalu," ujar pria Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim itu.
Meninggalnya dr Putri Wulan Sukmawati menambah daftar panjang dokter di Surabaya yang meninggal karena terpapar COVID-19.
BACA JUGA: Kabar Duka, Cinlan Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
BACA JUGA: Terdengar Teriakan Wanita Minta Tolong dari Kamar Mandi, Oh Ternyata
Sebelumnya dr Berkatnu Indrawan Janguk, dr Boedhi Harsono, dr Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair), dr I S Tjahyadi dan dr Arief Basuki telah lebih dulu gugur karena COVID-19. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Budi