Dikejar Korban, Jambret Panik, Braaak! Rasain

Senin, 09 April 2018 – 07:44 WIB
Penjambret ditangkap. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Irfan, 27, pria asal Jalan Tambak Sumur, Tambak Sumur,Waru, Sidoarjo, Jatim, nekat mengejar pelaku penjambretan yang merampas tas milik adiknya. Dikejar, si jambret panik hingga motor yang dikendarai menabrak trotoar.

Satu dari dua pelaku berhasil diringkus. Dia adalah Brian Alam Saputra, 22, warga Jalan Ikan Kerapu Gang 3, Surabaya. Kasus penjambretan yang dilakukan Brian dilakukan pada Kamis (5/8).

BACA JUGA: Braak! Jambret Kakinya Patah, Luka Parah di Pangkal Paha

"Setelah itu, tersangka Brian kami amankan ke Mapolsek," ungkap Kapolsek Genteng, Kompol Ari Trestiawan, Minggu (8/4).

Saat beraksi, Brian tak sendirian. Dia dibantu oleh temannya ZA (DPO). Posisi Brian berada di belakang yang tak lain adalah eksekutor perampasan. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matic.

BACA JUGA: Tertabrak Truk, Terseret 8 Meter, Jambret Kritis

Keduanya mencari sasaran di jalanan. Targetnya adalah pengendara motor atau pejalan kaki yang mengenakan tas selempang. Kemudian setelah berputar-putar, kedunya pun melihat Irfan yang saat itu membonceng adiknya yang membawa tas.

Kemudian saat di Jalan Gubernur Suryo, tepatnya di depan SMA 6, Surabaya. Kedua pelaku melancarkan aksinya. Modusnya mereka memepet motor dan menarik tas milik korban. Tali tas yang kecil membuatnya putus hanya sekali tarikan. Setelah itu, kedua pelaku pun kabur.

BACA JUGA: Terjatuh, Jambret Babak Belur Dihajar Warga hingga Bonyok

Namun Irfan tak terima jika tas milik adiknya dirampas begitu saja. Ia pun segera tancap gas untuk mengejar Brian. Sedangkan adiknya mencoba mencari bantuan dengan berteriak jambret.

Teriakan korban dan Irfan yang terus memepet motor milik pelaku, membuat mereka panik. Hasilnya, kedua pelaku tak bisa mengendalikan laju motornya dan menabrak trotoar. Brian dan rekannya terjatuh. Kemudian Irfan lantas memiting Brian sementara ZA kabur dengan sepeda motor sarana.

Ari menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Brian mengaku baru sekali menjalankan aksinya. Ia nekat beraksi karena butuh uang untuk membeli miras. Hanya saja, polisi tak percaya begitu saja.

Sebab Brian diduga adalah jambret lawas yang biasanya beraksi di kawasan Genteng dan sejumlah kawasan di Surabaya. "Kebanyakan sasarannya adalah wanita," jelasnya.

Polisi saat ini masih memburu rekan Brian, identitas dan alamat rumah sudah dikantongi. Hanya saja, setelah digerebek di rumahnya, ZA tak ada di lokasi. "Kami akan terus mengintai pelaku. Begitu lengah kami akan sergap," tegas perwira dengan satu melati di pundaknya ini. (yua/rud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pamerkan Duet Penjambret di Pusat Turis


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler