jpnn.com - Dua orang remaja berinisial J alias Belaw, 16, bersama rekannya Jk, 15, bernasib apes setelah menjambret sebanyak dua kali dalam satu hari.
Kedua pelaku asal Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, itu tertangkap setelah mereka menabrak warung pecel lele.
BACA JUGA: Santri Dibakar Hidup-Hidup, Kondisinya Mengenaskan, Tak Disangka Pelaku Ternyata
Kini keduanya mendekam di tahanan Mapolres Lubuklinggau. Peristiwa penjambretan terjadi pada Selasa (15/8) lalu.
Lokasi (TKP) pertama mereka di Areal Dam Watervang, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Jenderal Bintang 2 Ini Ungkap Alasan Putri Candrawathi Belum Ditahan, Oh Begitu
Di mana korbannya berinisial ZF, 12, pelajar putri, warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Kala itu korban Zahrah bersama temannya Lita, sedang duduk sambil berfoto-foto di areal Dam Watervang. Tepatnya di bawah jembatan gantung Watervang.
BACA JUGA: Agung Saputra Lapor Polisi jadi Korban Begal, Eh Malah Ditangkap, Oh Ternyata
Saat itu pula Tersanka Jk, turun menghampiri korban dan langsung merampas iPhone 7 plus rose gold korban. Sementara tersangka Belaw menunggu di atas sepeda motor Mio hitam tanpa pelat nomor.
"Seusai menjambret kedua pelaku melarikan diri ke arah Siring Agung," jelas Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara, didampingi Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel, Sabtu (20/8).
Sementara korban melapor ke Polsek Lubuklinggau Timur. LP/B-78/VI/2021 / Sumsel/llg/Sek llg Timur tanggal 15 Juni 2021.
Setelah melaksanakan aksi pertama, di hari yang sama, Senin (15/8), sekira pukul 18.50 WIB, kedua tersangka kembali beraksi.
Kali ini di Jalan Yos Sudarso depan SMA Yadika, Kelurahan Watervang, Kota Lubuklinggau. Korbannya Ehen Desi, 19, warga Kenanga II, RT 05, Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.
Aksi pelaku terjadi, saat korban Ehen sedang mengendarai sepeda motor miliknya, dari arah pasar Inpres Lubuklinggau menuju ke arah Mitra Bangunan, Kelurahan Watervang.
Setiba di TKP depan SMA Yadika Watervang, tiba-tiba datang dari arah kiri korban, pelaku Belaw dan Jk berboncengan dengan sepeda motor Mio Hitam, langsung menarik HP merek Oppo A1K milik korban Ehen, yang ada di boks depan sebelah kiri sepeda motor milik korban.
Sesaat kejadian tersebut korban berusaha mengejar pelaku dan berteriak jambret, lalu pelaku menabrak warung pecel lele di SMA Yadika.
Kedua pelaku terjatuh, Jk diamuk massa, dan dibawa ke Polsek Lubuklinggau Timur, sedangkan Belaw kala itu melarikan diri ke arah Batu Urip.
Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan setelah setelah penyelidikan dapat informasi keberadaan Belaw yang sempat DPO.
Lalu Tim Macan Linggau dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara, didampingi Kanit Pidum Ipda Jemmy Amin Gumayel melakukan penangkapan terhadap Belaw di rumahnya tanpa perlawanan, Jumat (19/8) sekitar pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
"Tersangka Belaw mengakui menjadi pilot sepeda motor dalam aksi jambret bersama Jk. Kami juga mengamankan barang bukti sepeda motor Mio," pungkas AKP Robi Sugara.(lid/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean