jpnn.com, KUTAI TIMUR - Penghuni Sungai Lembak kembali memakan korban, kali ini seorang bocah SD bernama Ardi asal Kutai Timur dinyatakan hilang diterkam buaya, Kamis (14/1) sekitar pukul 12.00 Wita.
Saat kejadian, diketahui permukaan sungai memang sedang meluap. Sehingga menarik perhatian anak-anak untuk berenang.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Selalu Mencium Tangan Naja Hudia, Bocah Penghafal Al-Quran
"Kejadiannya tadi siang, saat ini masih dilakukan pencarian karena korban belum ditemukan," kata Camat Bengalon Suharman ketika dikonfirmasi Kaltim Post.
Seorang saksi bernama Idris membeberkan kronologi kejadian.
BACA JUGA: Keluarga Sudah Mencocokkan Itu Jasad Bocah M Fariz
Dia mengatakan, korban sedang berenang bersama teman-temannya di pinggir sungai, di mana air sungai sedang meluap karena banjir.
"Mungkin (korban) masih kelas 2 SD. Dia berenang sama teman-temannya," terang Idris.
BACA JUGA: Satpam SPBU Mendorong Bocah Perempuan ke Semak-semak, Polisi Gerak Cepat
Sungai Lembak memang dihuni oleh buaya berukuran besar, katanya. Bahkan di Kutim, peristiwa ini kerap terjadi.
"Buayanya cukup besar, malah sempat naik ke permukaan air sebentar, terus tenggelam lagi bersamaan dengan tubuh korban," tambahnya.
Ditemui terpisah, Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi menuturkan, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan hingga tadi malam.
"Kami masih menghimpun informasi di TKP, saya dapat laporan dari jam 12 siang," terang mantan Kapolsek Sangatta itu.
Ia menerangkan, orang tua korban tidak mengetahui jika anaknya berenang di sungai.
Pasalnya, saat itu korban baru saja mengerjakan tugas sekolah.
"Orang tuanya mengaku tidak tahu anaknya mandi banjir, ceritanya anak itu habis mengerjakan tugas sekolah online. Orang tuanya menangis terus," imbuhnya.
Pencarian hingga malam hari terus dilakukan oleh warga dan polisi dengan menggunakan empat kapal. (*/la/riz/k8)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha