jpnn.com - PINRANG - Kematian tragis menimpa Ismail alias Romo. Pria berusia 36 tahun ini tewas setelah dikeroyok sekitar 50 pemuda di Kampung Sempang Desa Mattiro Ade, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dari berbagai sumber di lokasi yang dihimpun Berita Kota Makassar, beberapa di antara pelaku menggunakan senjata tajam. Indikasinya, ditemukan luka sayat dan bacok di bagian bahu serta punggung korban. Selain Romo, dua rekannya juga terluka parah dan masih menjalani perawatan intensif.
BACA JUGA: Jemput Anak ke Sekolah, Nafsu Lihat Bodi Siswi Kelas 6 SD, Baaaa Bikin Malu...
Insiden berdarah ini terjadi berawal saat korban sedang duduk-duduk bersama temannya di bawah kolong rumah Ambo Nasir.
Tak lama berselang, sekitar 50 pemuda tiba-tiba saja mencari korban. Begitu melihat korban, puluhan pemuda itu kalap dan menyerang secara membabi buta. Romo yang berusaha kabur, terjebak di belakang rumah Ambo Nasir.
BACA JUGA: Kisah Anak SMP Korban Penculikan yang Ditinggal di Tengah Hutan
Akhirnya, Ismail alias Romo pun menjadi bulan-bulanan pelaku dan tewas di lokasi kejadian dengan posisi tubuh bersujud. Melihat korban tumbang bersimbah darah, para pelaku langsung kabur.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir pada Jumat (9/9), membenarkan kasus pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: Pengacara Aa Gatot Tantang Citra Lakukan Tes DNA
“Kami saat menerima informasi langsung ke lokasi kejadian. Selanjutnya, mengevakuasi jasad korban. Motif penyerangan masih kami selidiki," kata Nasir. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Titisan Nabi Sulaiman, Aa Gatot Setubuhi Biduan
Redaktur : Tim Redaksi