LIMAPULUH KOTA- Longsor kembali terjadi di Kilometer 25 Jalan Negara Sumbar-Riau, tepatnya di Jorong Hulu Aia, Kelok Sembilan, Kecamatan Harau, sekitar pukul enam pagi, kemarin (12/12)Longsor tersebut membuat badan Jalan Sumbar tertimbun tanah sepanjang 25 meter dengan tinggi 3 meter
BACA JUGA: Penuntasan Korupsi Terganjal Izin SBY
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebutNamun ratusan kendaraan baik yang datang ataupun menuju Riau, terjebak dalam antrian
BACA JUGA: Pernik-Pernik Natal Ramaikan Cilegon
Panjang antrian, mencapai sekitar 1 kilometer kiri-kanan jalanBACA JUGA: Wabah Malaria Teror Warga Pandeglang
Baru dua hari lalu, Jalan Sumbar-Riau longsorSekarang sudah longsor lagiTerpaksalah, kita bersabar saja,"kata Man, 47, seorang supir bus jurusan Payakumbuh-Pekanbaru kepada wartawan di lokasi kejadianSeperti dikatakan Man, tiga hari lampau, tepatnya Kamis (10/12) dini hari, Jalan Sumbar-Riau memang juga sudah dilanda longsorWaktu itu, longsor terjadi di Kilometer 16 dari Payakumbuh, tepatnya di kawasan Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan HarauAkibat longsor tersebut, badan jalan tertimbun tanah sepanjang 30 meter (bukan 100 meter seperti tertulis sebelumnya-red) dengan tinggi mencapai 1 meterKemudian, 5 unit rumah penduduk juga ikut tertimbuh, tiga diantaranya tak bisa ditempati lagi.
Dengan dua kejadian berturut-turut ini, berarti sepanjang tahun 2009, sudah lima kali longsor melanda Jalan Sumbar-RiauTiga longsor sebelumnya, terjadi di KM 21 atau sebelum memasuki Kelok Sembilan dari arah Payakumbuh, kemudian di KM 69 Tanjuangbalik, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan di KM 80 Jalur Lintas Sumatera Pekanbaru-Bukittingi, tepatnya di Desa Rantauberangin, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
Khusus untuk longsor yang terjadi kemarin, material yang menimbun badan jalan, akhirnya bisa dibersihkan, sekitar pukul 14.00 Wib , dengan menggunakan alat berat milik Dinas PU"Sekarang, jalan sudah bisa dilalui kembaliNamun, para pengemudi kendaraan kita ingatkan untuk tetap hati-hatiSoalnya, ada beberapa titik lain di Jalan Sumbar-Riau yang rawan longsorDisamping itu, di Pangkalan juga ada banjir,"kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Chairul Aziz, didampingi Kasatlantas AKP Rumzi Piliang kepada Padang Ekspres, Sabtu (12/12) siang
Tercatat 7 Titik
Himbauan agar hati-hati saat melintasi Jalan Sumbar-Riau, juga disampaikan Pemkab Limapuluh Kota melalui Wakil Bupati Irfendi Arbi"Karena curah hujan masih tinggi, pengemudi kita sarankan untuk berhati-hati, saat melintasi Jalan Sumbar-RiauKalau bisa, tidak mengemudikan kendaraan saat hujan turun malam hari," ujar Irfendi Arbi, tadi malam.
Irfendi Arbi menyebutkan, setidaknya ada 7 titik atau tempat di Jalan Negara Sumbar-Riau yang saat ini boleh dibilang rawan dengan longsor"Disamping 7 titik tersebut, saat ini, Jalan Sumbar-Riau yang berada di Nagari Pangkalan Koto Baru, juga direndam airMakanya, pengemudi sekali lagi kita sarankan hati-hati," ucapnya(frv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Warga Lhokseumawe Positif HIV/AIDS
Redaktur : Auri Jaya