Dikeroyok hingga Babak Belur, Siswa SMK Polisikan Kakak Kelas

Rabu, 19 November 2014 – 07:56 WIB

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Pengeroyokan dan pemukulan tidak hanya terjadi dalam berumah tangga dan oleh teman dekat. Tapi, juga bisa dilakukan oleh teman satu sekolah karena masalah sepele atau tersinggung dengan ucapan.

Seperti yang dialami oleh AS (16) yang masih bersekolah di SMKN 1 Palangka Raya mendapat pengeroyokan oleh kakak kelasnya, Selasa (18/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Tolak BBM Naik, Massa HTI Teriaki Jokowi Antek Amerika

Awalnya korban pada saat itu sedang melihat bermain sepak bola di sekolahnya pada saat jam istirahat. Kemudian pada permainan tersebut ada salah satu pemain yang berhasil memasukkan bola ke dalam gawang.

Setelah itu, AS yang masih duduk di kelas dua dan mengambil jurusan teknik batu beton bilang gol saat melihat bola masuk ke gawang.

BACA JUGA: Pemda Ini Kembali Terbitkan KTP Konvensional

“Setelah itu, bel berbunyi kami pun langsung masuk ke dalam ruangan untuk meneruskan belajar lagi. Kemudian pada saat jam pelajaran selesai kami langsung pulang dan menuju ke motor,” terang RH saat berbincang kepada Kalteng Pos (Grup JPNN.com) di SPKT Polres Palangka Raya,  Selasa (18/11) siang.

Dia menjelaskan, pada saat itu AS keluar duluan dan langsung ke parkiran untuk mengambil motor. Kemudian pada saat korban mau pakai helm tiba-tiba RF dan teman-temannya sekitar 10 orang lebih langsung mengeroyok sampai babak belur. Setelah itu, Rahmadi dan teman yang lainnya keluar dan melihat kejadian tersebut langsung mendatangi korban.

BACA JUGA: Di Pekanbaru, Harga Cabai Rp 130 Ribu per Kilogram

“Kemudian sebagian guru pun datang untuk melerai atas kejadian tersebut. AS dipukul dengan menggunakan tangan kosong dan ada juga menggunakan kayu. Sehingga dengan kejadian tersebut teman saya langsung melapor ke Polres Palangka Raya untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Muhammad Ali Akbar SIK membenarkan telah mendapat laporan pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak kelasnya. Kemudian untuk terlapor masih dalam lidik dan mau diperiksa atas kejadian tersebut.

“Masih dalam lidik,” singkat Ali.(*/iha)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Organda Mogok, Transportasi Lumpuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler