jpnn.com - JAKARTA – Dimas Herdiansyah (15) tewas mengenaskan setelah dikeroyok sembilan anak baru gede (ABG) di Jalan Panjang, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (28/2) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Didik Sugiarto mengatakan, motif pengeroyokan lantaran para pelaku memiliki dendam dengan kerabat korban.
BACA JUGA: Mayor TNI Dibekuk BNN Gara-gara Bripka Am
"Karena sebelumnya ada orang diduga kelompok korban melintas di depan kelompok pelaku dengan naik sepeda motor sambil menyeret besi menyerupai senjata tajam di aspal. Di situ awal permasalahannya," kata Didik saat dihubungi, Minggu (28/2).
Selain Dimas, jelas Didik, ternyata ada dua orang yang terkena imbas pengeroyokan itu. Mereka adalah rekan korban yakni, Rizki Pratama Putra (15) dan Dandi Danial (15). "Rizki luka di kepala kening dan lutut kaki kiri lalu Dandi luka pada lengan kiri dan pundak kiri," terangnya.
BACA JUGA: TERUNGKAP: Misteri Mayor TNI yang Dibekuk Anak Buah Komjen Buwas
Sudah lima orang yang berhasil diamankan polisi. Mereka ialah MI, DH, RSP, RI, dan KW. Sedangkan empat kawanan lainnya masih dalam pencarian. "FM, FD, KT, dan IB," terangnya.
Didik melanjutkan, bahwa rata-rata pelaku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Oleh karenanya, polisi akan menerapkan pada pelaku dengan sistem peradilan pidana anak.
BACA JUGA: Mahasiswi Dirayu Pacar di Kamar Kos, Akhirnya...
"Sebagian pelaku di bawah usia, sehingga penanganan perkara mengacu sistem peradilan pidana anak untuk yang dibawah 18 tahun. Sedangkan yang di atas 18 tahun mengacu pada KUHAP," bebernya.
Dari para pelaku, ungkap Didik, polisi juga menyita dua buah besi panjang 1 m, dua buah pipa patahan panjang 50 cm, satu buah parang (klewang) panjang 1,5 m, satu buah gergaji sepanjang 1 m. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Kepala TK Cabuli Bocah, Dibekuk Polisi Langsung Pakai Kopiah
Redaktur : Tim Redaksi