jpnn.com, CIKEAS - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyebutkan pengkhianatan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan bakal capres Anies Baswedan mengundang banyak komentar.
Bahkan, ada yang menyebutkan Partai Demokrat di-prank musang berbulu domba.
BACA JUGA: Pak Anies Baswedan, Lihat Tuh yang Dilakukan Pengurus Demokrat Situbondo
"Ada lagi komentar, ini 'Demokrat kena prank dari musang berbulu domba.' Terus saya ingat, ini, kan, peribahasa lama," kata SBY saat memimpin rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9).
SBY mengaku teringat arti dari pepatah yang sering disebutkan saat masih sekolah.
BACA JUGA: Jika Prabowo Gandeng Erick Thohir Akan Mudah Kalah Kalau Cak Imin Pindah Koalisi
"Musang berbulu domba itu waktu di depan bersikap baik, manis, lembut, penuh persahabatan. Tetapi, di balik itu kalau kita lemah dan lengah, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis. Mungkin tafsirnya, ya, kita ditikung dan seperti itu dia. Seperti peribahasa ini," lanjutnya.
SBY juga menyebutkan masih teringat saat 25 Agustus ketika Anies Baswedan hadir bersama Tim 8 di Cikeas.
BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam
"Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh saya bahwa awal September ini akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres berikut capres dan cawapres yang telah selesai diputuskan. Tiga hari kemudian yang kita (Demokrat, red) dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan itu," kata SBY.
Presiden ke-6 RI itu menyebutkan sudah beberapa kali bertemu Anies Baswedan dan tidak pernah sekalipun menyebutkan soal hal yang akan terjadi.
"Saya memang sebagai orang tua, kok, jadi begini? Ini saya kira semua merasakan perasaan kader kita di seluruh tanah air, emosi, kemarahan, yang diekspresikan dengan cara berbeda-beda," kata SBY. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Putri Diperkosa 16 Orang, Oh, Pengakuan Korban
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra