jpnn.com - MAGETAN - Warga dan pengunjung Telaga Sarangan kemarin (9/11) digemparkan aksi percobaan bunuh diri. Si pelaku adalah An, 20, warga Desa Kedungharjo, Bangilan, Tuban, yang sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke telaga itu. Untungnya, nyawa gadis tersebut dapat diselamatkan.
Berdasar informasi, tubuh korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di telaga sekitar pukul 05.30 . Setelah dipastikan masih bernapas, An langsung dilarikan ke Puskesmas Plaosan untuk menjalani perawatan Intensif. "Saya kurang begitu percaya saat melihat pelaku ngambang," ucap Siran, warga yang ikut menyelamatkan An, kemarin (9/11).
BACA JUGA: Lowongan CPNS Dokter Spesialis Tanpa Pelamar
An diduga nekat menceburkan diri ke telaga lantaran sakit hati. Sebab, dia dikhianati sang pacar. Hal tersebut terlihat dari isi surat yang ditinggalkan bersama tas jinjingnya.
"Bapak, Mak..agunging pangapuro tak jalok soko panjenengan. Aku gagal, Mak. Aku gagal dadi anakmu. Aku pengen melu bapak. Aku kroso abot karo iki kabeh. Mak, bocah iki sing tak jalokke pangestu saiki ninggalke aku. Sing tak belani koyok ngene dilalah mung maenke aku. Agunging pangapuro, Mak...Mbak...Mas-masku....aku wes gak pantes ono ning tengah-tengah keluargo iki. Aku kudu jalok sepuro neng bapak," kata Siran yang mengutip bunyi sebagian isi surat tersebut.
BACA JUGA: Sebelum Lantik Pengurus, Paloh Temui Bupati Perempuan
Sementara itu, An yang dirawat di Puskesmas Plaosan sudah sadar. Namun, dia belum bisa dimintai keterangan. Beberapa keluarganya pun menunggui. (mg4/isd/JPNN)
BACA JUGA: Lima Bupati Serahkan Berkas Persyaratan Pembentukan Provinsi Sumteng
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Merah Tembus Rp80 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi