Harga Cabai Merah Tembus Rp80 Ribu

Sabtu, 09 November 2013 – 18:51 WIB

jpnn.com - TOBASA – Harga cabai merah di tingkat pengecer di pasar tradisional Balige, Tobasa, Sumut, saat ini mencapaiRp80 ribu per kilogram.

Harga tersebut naik sekitar Rp50 ribu per kg, dari sebelumnya sekitar Rp30 ribu per kg. Salah seorang pembeli Tumbur Napitupulu, Jumat (8/11) mengatakan, harga cabai merah saat ini melambung tinggi.

BACA JUGA: Urus Dana Rp900 Miliar Rebutan jadi Ketua

“Cabai merah saat ini mulai sulit ditemukan. Biasanya cabai yang dijual pedagang terlihat menumpuk, namun sekarang jarang ditemukan,” ujarnya.

Dia mengaku, biasanya cabai merah ditawarkan sekitar Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kg, namun sekarang menembus Rp80 ribu per kg. Kondisi itu membuat mereka terpaksa harus merogoh kocek lebih banyak lagi.

BACA JUGA: Bocah SD Diterkam Buaya di Kolam Lapangan Golf

Hal serupa disampaikan pemilik rumah makan Padang Piliang. Dia menyebutkan, pengeluarannya untuk berbelanja melonjak karena bahan pendukung untuk penyedap berbagai makanan yang disajikannya harus menggunakan cabai.

“Tadi saya baru beli cabai merah 3 kg. Karena membeli banyak, harganya dikorting menjadi Rp70 ribu per kg. Itupun, saya harus menghabiskan uang Rp210 ribu hanya untuk cabai saja,” paparnya.

BACA JUGA: Mahasiswa Tolak Kedatangan Ical-Atut

Dia mengaku, kalau takaran cabai untuk dimasak dikurangi, akan mengurangi cita rasa masakan mereka. Sehingga mau tidak mau, ia harus membeli cabai meski harga mahal.

Sementara itu, salah seorang pedagang Nenny Tambunan menerangkan, kenaikan harga hasil bumi tersebut karena hasil produksi pertanian sedang mengalami penurunan.

Ditambah, adanya hujan berkepanjangan sehingga tidak mendukung produksi. “Banyak petani saat ini mengeluh karena tanaman cabainya rusak akibat musim hujan. Kondisi itu membuat mereka terancam gagal panen,” ujarnya. (jan/mua)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tongkang Batubara Terbalik, ABK Tertindih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler