jpnn.com - BEKASI - Jalan KH Agus Salim Bekasi Timur, Kamis (2/10) pagi kemarin mendadak heboh. Warga RT 04/07, Bekasijaya, Bekasi Timur beramai-ramai berkerumun menonton tewasnya seekor babi.
Sempat diduga hewan tersebut sebagai babi ngepet yang kesiangan. Mereka berharap di ujung kematian binatang itu ada perubahan bentuk dari babi menjadi manusia.
BACA JUGA: Akta Kelahiran Gratis untuk Anak Jalanan
"Semula dikira babi ngepet. Tapi digebukin sampai mati begitu tetap aja nggak berubah jadi manusia," ujar Djarum (58) warga sekitar, seperti dilansir GoBekasi (JPNN Grup), Jumat (3/10).
Babi yang ditaksir memiliki berat hingga 30 kilogram itu sempat berkeliaran sejak pukul 06.30. Hewan itu berputar-putar sekitar kawasan proyek, Margahayu, hingga ke Kampung Mede, Margajaya. Lantaran diduga babi jadi-jadian, binatang tersebut dikejar-kejar warga hingga akhirnya berhenti di area pemukiman di belakang SMPN 3 Bekasi.
BACA JUGA: Janji Selesaikan Kasus, Anggota KPK Gadungan Minta Rp 500 Juta
"Jadi, akhirnya berhasil ditangkap setelah dia masuk rumah warga. Sekitar jam tujuh pagi babi itu diikat dan ditarik keluar," sambung Djarum.
Karena curiga babi yang ditangkap itu adalah babi jadi-jadian atau babi ngepet yang biasa mencuri uang warga, tanpa dikomando lagi warga langsung memukul-mukulnya hingga tewas. Akan tetapi kecurigaan warga mulai berkurang, karena setelah dipukuli hingga berdarah, babi tersebut tetap tidak berubah wujudnya.
BACA JUGA: Babi ââ¬ËNgepetââ¬â¢ Mengeluarkan Air Mata dan Merintih
Sementara itu, Dieka (29) mengungkapkan, sebenarnya babi tersebut mulai diketahui warga berkeliaran sejak pukul 05.00. Dia berkeliling dari wilayah sekitar Proyek, Margahayu, hingga sampai ke Kampung Mede, Bekasijaya.
Menurutnya, babi tersebut sebenarnya adalah babi peliharaan warga yang lepas dan dicari-cari oleh pemiliknya. Akan tetapi karena kondisi saat dia lepas masih gelap maka sulit untuk mengejar babi tersebut.
"Tadi saya sempat dengar sih itu adalah babi peliharaan karena ada yang merasa kehilangan, di daerah pinggir Kali Bekasi memang kalau tidak salah ada dua tempat peternakan babi," tandasnya.
Akibat kemunculan babi tersebut, Jalan KH Agus Salim sempat terjadi kemacetan yang parah. Hal itu karena peristiwa itu terjadi pada saat jam sibuk dimana banyak masyarakat yang memulai aktivitasnya pagi kemarin. (mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Anggap Lelang Pengadaan ATM Bank DKI Sesuai Aturan
Redaktur : Tim Redaksi