Dikmenumjur Lamongan Awasi Sekolah

Jumat, 09 Juli 2010 – 21:48 WIB
LAMONGAN - Para murid baru di Lamongan dipastikan tidak dikenai pungutan saat daftar ulang sesuai instruksi MendiknasNamun, orang tua/wali murid tetap terkena pungutan sekolah

BACA JUGA: Kedubes AS Produksi Sinetron Edukatif

Kabid Dikmenumjur Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan Muad menyatakan, setelah daftar ulang, para orang tua/wali murid beserta pengurus komite sekolah akan diundang kepala sekolahnya masing-masing
Saat pertemuan itu akan dipaparkan tentang penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diterima lembaga pendidikan tersebut.

''Pada saat itu akan disampaikan kekurangan kebutuhan dana untuk pelaksanaan program-program tersebut dan akan ditawarkan kepada para orangtua/wali murid tentang kesediaannya untuk memberikan bantuan,'' katanya.

Muad menjelaskan, kalau sudah ada kesepakatan besarnya bantuan, kesepakatan itu dituangkan dalam berita acara rapat

BACA JUGA: Sekolah Negeri Lakukan Pungli, Kepsek Langsung Dipecat

Selanjutnya, berita acara itu dimintakan persetujuan kepada bupati
''Pak Bupati sebelum memberikan rekomendasi akan melakukan kajian-kajian dulu bersama disdik,'' tuturnya

BACA JUGA: Pemerintah Percepat Perbaikan Pendidikan di Perbatasan

Sementara itu berdasarkan jadwal PPDB 2010 di Lamongan, daftar ulang siswa baru berakhir kemarinUntuk tahun pelajaran baru dimulai 12 Juli nantiSetelah itu disusul pelaksanaan masa orientasi sekolah (MOS) selama tiga hari, 12-14 Juli mendatang.

Seperti diberitakan, Kemendiknas melarang keras sekolah negeri, khususnya tingkat SD dan SMP, memungut biaya daftar ulang atau sejenisnya kepada orang tua peserta didikPungutan itu dianggap menyalahi aturan program BOS, yang bertujuan menggratiskan biaya sekolah di tingkat SD dan SMPPungutan yang tak berdasarkan hukum dinilai tergolong pungutan liar (pungli)Sedangkan pada PPDB tahun ini di Lamongan sebanyak 12 sekolah mengalami kekurangan murid atau tidak terpenuhi pagu-nyaJumlah bangku kosong mencapai 469 buah(feb/yan)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jutaan Anak di Pelosok Belum Terima Pendidikan Layak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler