BACA JUGA: Kedubes AS Produksi Sinetron Edukatif
Kabid Dikmenumjur Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan Muad menyatakan, setelah daftar ulang, para orang tua/wali murid beserta pengurus komite sekolah akan diundang kepala sekolahnya masing-masing''Pada saat itu akan disampaikan kekurangan kebutuhan dana untuk pelaksanaan program-program tersebut dan akan ditawarkan kepada para orangtua/wali murid tentang kesediaannya untuk memberikan bantuan,'' katanya.
Muad menjelaskan, kalau sudah ada kesepakatan besarnya bantuan, kesepakatan itu dituangkan dalam berita acara rapat
BACA JUGA: Sekolah Negeri Lakukan Pungli, Kepsek Langsung Dipecat
Selanjutnya, berita acara itu dimintakan persetujuan kepada bupatiBACA JUGA: Pemerintah Percepat Perbaikan Pendidikan di Perbatasan
Sementara itu berdasarkan jadwal PPDB 2010 di Lamongan, daftar ulang siswa baru berakhir kemarinUntuk tahun pelajaran baru dimulai 12 Juli nantiSetelah itu disusul pelaksanaan masa orientasi sekolah (MOS) selama tiga hari, 12-14 Juli mendatang.Seperti diberitakan, Kemendiknas melarang keras sekolah negeri, khususnya tingkat SD dan SMP, memungut biaya daftar ulang atau sejenisnya kepada orang tua peserta didikPungutan itu dianggap menyalahi aturan program BOS, yang bertujuan menggratiskan biaya sekolah di tingkat SD dan SMPPungutan yang tak berdasarkan hukum dinilai tergolong pungutan liar (pungli)Sedangkan pada PPDB tahun ini di Lamongan sebanyak 12 sekolah mengalami kekurangan murid atau tidak terpenuhi pagu-nyaJumlah bangku kosong mencapai 469 buah(feb/yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jutaan Anak di Pelosok Belum Terima Pendidikan Layak
Redaktur : Tim Redaksi