JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal mengungkapkan bahwa dari sekitar 57 juta anak-anak usia wajib belajar, kurang lebih empat persen di antaranya (sekitar 2,28 juta) tinggal di wilayah terpencilMenurut Fasli, anak-anak yang tinggal di daerah pelosok dan terpencil itu belum mendapat pendidikan yang layak karena keterbatasan negara
BACA JUGA: Disiapkan Rp9,3 Triliun untuk Rehab SD
"Hal ini disebabkan masih tingginya jumlah anak-anak yang harus dilayani khususnya jenjang pendidikan dasar
Fasli menyebutkan, untuk pendidikan anak usia dini, ada sekitar 28 juta anak di seluruh Indonesia yang harus dilayani pendidikannya
BACA JUGA: Kurikulum dan Hari Libur Ditentukan Daerah
Angka itu bertambah hingga empat juta anak yang lahir setiap tahunnyaMenurut Fasli, di tengah tingginya jumlah anak-anak yang harus mendapat pelayanan di bidang pendidikan, pemerintah terpaksa harus menambah jumlah sekolah-sekolah yang letaknya memang jauh dari pemukiman
BACA JUGA: BSE Masih Belum Efektif
Fasli juga menjanjikan bahwa pemerintah akan menambah jumlah tenaga pengajar khusus untuk daerah pelosok."Segera mungkin akan kami lakukan koordinasi dengan dinas pendidikan di masing-masing daerah untuk membahas masalah iniKami juga akan terus melakukan pelatihan terhadap guru-guru di mana tidak boleh menggunakan kekerasan dalam proses belajar mengajarSeharusnya guru ciptakan suasana kelas yang menyenangkan," imbuhnya(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Masuk SMKN Juga Mencekik
Redaktur : Tim Redaksi