jpnn.com - JAKARTA - Dalam proses evakuasi jenazah korban AirAsia QZ8501, Basarnas mendapat kritikan pedas dari pihak Amerika Serikat yang turut membantu evakuasi.
Kritikan tersebut ditujukan pada proses pemindahan jenazah yang telah ditemukan. AS mengatakan, pemindahan jenazah oleh Basarnas tidak steril.
BACA JUGA: Datangkan Alat Khusus agar Stamina Penyelam Tetap Jos
Saat dikonfirmasi atas kritikan tersebut, Kepala Basarnas FHB Soelistyo menanggapinya dengan santai. "Kata siapa? Kita steril kok," ujarnya.
Soelistyo memastikan, pemindahan jenazah yang dilakukan pihaknya dapat dijamin kesterilannya. Buktinya, para petugas selalu menggunakan pakaian khusus dan sarung tangan khusus.
BACA JUGA: Bau Menyengat dari Korban AirAsia, Lantai RS Disemprot Antibakteri
"Selain itu, kita juga ada cold storage. Kalau menurut saya sudah memenuhi standard," tuturnya.
Hingga kemarin, baru 37 jenazah yang telah berhasil dievakuasi. Tiga jenazah diantaranya ditemukan kemarin. Selain jenazah, tim SAR juga berhasil menemukan kursi penumpang pesawat AirAsia QZ8501 itu. Kursi tersebut ditemukan oleh helikopter milik AS. (mia/gun/ken)
BACA JUGA: Kasak-kusuk Rp 300 Juta untuk Keluarga Korban
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cerita Mistis di Balik Pencarian Penumpang AirAsia QZ8501
Redaktur : Tim Redaksi