Dikritik Mega, Komite 33 Bela SBY

Rabu, 12 Januari 2011 – 10:51 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Politik Komite 33, Jemmy Setiawan mengatakan, pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri, dinilai wajarKarena katanya, sebagai pucuk pimpinan partai yang beroposisi, memang (Mega) harus kritis terhadap pemerintah.

"Wajar saja Mbak Mega mengkritik pemerintahan

BACA JUGA: Menkeu Persilakan Gayus Blak-blakan

Akan tetapi, harus disadari pula bahwa kritik-kritik tersebut juga bisa digunakan sebagai pencitraan untuk memperoleh dukungan dan simpati dari masyarakat," kata Jemmy Setiawan, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/1).

Sebagai oposisi, kata Jemmy, PDIP juga butuh pencitraan untuk meraih dukungan pada Pilpres 2014 mendatang
"Memang Pilpres 2014 mendatang masih jauh, namun pencitraan yang dilakukan oleh PDIP bisa saja dilakukan dari sekarang," ujarnya.

Menurut Jemmy, pemerintahan SBY-Boediono saat ini sudah bekerja secara makasimal untuk mensejahterakan rakyat

BACA JUGA: Ancaman Blokir Belum Dicabut

"Jangan anggap pemerintah hanya diam saja untuk menanggulangi kemiskinan
Buktinya, banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat," kata Jemmy.

Sebelumnya, Senin (10/1), saat memberikan sambutan pada HUT PDIP di Lenteng Agung, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mengkritik pemerintahan SBY-Boediono

BACA JUGA: Patrialis Pastikan Ayin Bebas 27 Januari

Kritikan Megawati tersebut di antaranya menyebut bahwa pemerintah saat ini tidak lagi pro terhadap wong cilik, lebih mementingkan bagi-bagi kekuasaan dibanding menyejahterakan rakyat, serta (bahwa) para menteri sebagai pembantu presiden lebih mementingkan 'bersolek' dengan cara beriklan di berbagai media massa ketimbang bekerja(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Daging Anjing-Babi Permasalahkan Label Halal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler