jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai kritik yang dilontarkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terkait penataan kawasan Tanah Abang.
Menurutnya, komentar-komentar yang muncul baik itu positif atau negatif adalah hal yang biasa dalam suatu kebijakan.
BACA JUGA: MA Anulir Larangan Motor di MH Thamrin, Ini Respons Anies
"Alhamdulilah sejauh ini baik dari sisi pengguna Tanah Abang, baik itu mereka yang datang, maupun berjualan di sana, tentu saja semua komentar baik. Yang apresiasi maupun yang tidak mengapresiasi, itu semua kami perhatikan," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Mantan Mendikbud itu mengklaim konsep yang saat ini diterapkannya telah melalui sejumlah kajian. Berbagai pertimbangan baik dari segi aturan maupun rencana jangka panjang dikaji secara matang dalam mengambil kebijakan soal Tanah Abang.
BACA JUGA: Dukung Anies, Senator DKI: Kami Mau Berpihak Rakyat Kecil
"Kami sekarang bergeraknya menggunakan aturan bukan opini," tutur Anies.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tidak setuju kalau pedagang kaki lima berjualan di jalan raya sehingga menutup akses transportasi dan justru menyulitkan pengguna jalan.
BACA JUGA: Parah! Hasut Netizen dengan Wifi Angkot
"Memang sebaiknya pedagang kaki lima tidak ada di jalan, tapi harus berada di lahan yang benar," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Semarang, Minggu (31/12). (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Camat Jakarta Lebih Besar Daripada Ketua Komite PK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga