Diktiristek Jadi Wilayah Bebas Korupsi dan Pencaloan

Senin, 23 Mei 2022 – 23:58 WIB
Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek mencanangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Lukman menuturkan Zona Integritas menuju WBK/WBBM merupakan peneguhan dan penyataan resmi bahwa seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di Direktorat Kelembagaan memiliki kapasitas dan kualitas integritas yang sangat tinggi.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Tandatangani Kerja Sama dengan 6 Industri & Asosiasi

Hal itu dilakukan untuk menjaga layanan yang jujur dan bersih dari korupsi. 

Lukman menerangkan ribuan perguruan tinggi dengan puluhan ribu program studi di seluruh Indonesia sebagai stakeholders yang harus dilayani sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Kelembagaan. 

BACA JUGA: 2 Hari 2 Malam, 5 Pemuda Gagahi Gadis di Bawah Umur, Sungguh Laknat!

“Target kami, pada 2022 dan 2023, kami bisa meraih namanya ZI/WBK WBBM,” ujar Lukman di Jakarta, Senin (23/5). 

Plt. Dirjen Diktiristek Nizam menyampaikan bahwa zona integritas merupakan program nasional yang bebas dari korupsi dan melayani.

BACA JUGA: Meratus Expedition 2022 Diklaim Menawarkan Banyak Tantangan, Seru!

Penetapan Zona Integritas WBK/WBBM ini diharapkan makin memperkuat integritas dan kualitas layanan Ditjen Diktiristek untuk SIGAP.

Melayani dengan senyum dan semangat, integritas, gerak cepat, gotong royong, dan profesional, sesuai dengan prinsip dasar yang dicanangkan Ditjen Diktiristek dalam mengemban amanah melayani masyarakat. 

Dia menjelaskan Zona Integritas adalah program nasional dari KemenPAN-RB untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi serta melayani.

"Kami berharap tidak ada lagi pencaloan di dalam layanan. Tidak ada lagi look black hole, ya, kalau sistem layanan tidak transparan tidak bersih jadi orang kemudian mencari-cari jalan belakang," tutur Nizam.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemendikbudristek Chatarina memaparkan, kunci pembangunan Zona Integritas merupakan komitmen dari pimpinan dan semua karyawan untuk menunjukkan semangat dan visi misi yang sama.

Hal tersebut dilakukan dengan memberikan kemudahan pelayanan, fasilitas yang baik, dan semangat hospitality untuk kepuasan kepada masyarakat. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbudristek Bakal Bawa Hasil EdWG G20 ke Konferensi PBB


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler