jpnn.com, LAMPUNG - Sebagian besar warga yang terdampak bencana tsunami di wilayah Lampung Selatan menyampaikan keinginan mereka untuk segera dilakukan relokasi ke tempat yang relatif lebih aman untuk dihuni.
Hal tersebut terungkap ketika kunjungan Presiden Joko Widodo ke posko pengungsian yang didirikan di lapangan tenis indoor Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu (2/01/2019).
BACA JUGA: Kemensos Pastikan Korban Bencana Dapat Perlindungan Sosial
Permintaan relokasi diterima langsuung oleh Jokowi dari pengungsi asal Pulau Sebesi.
"Tadi sudah saya tanyakan kepada masyarakat Sebesi. Intinya mereka juga ingin direlokasi agak naik. Sudah tidak berani lagi di bibir pantai," kata Jokowi di sela-sela kunjungannya.
BACA JUGA: Kementan Gerak Cepat Membantu Korban Tsunami Selat Sunda
Di posko tersebut, kurang lebih seribuan warga dari Pulau Sebesi mendapatkan perawatan dan tempat berteduh sementara pascabencana tsunami Selat Sunda.
Sebagian besar warga meminta agar hunian mereka di lokasi saat ini direlokasi dari tempatnya semula.
BACA JUGA: Korban Tsunami Selat Sunda Bertambah Menjadi 431 Jiwa
Hal yang sama juga disampaikan oleh sejumlah warga yang berada di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Desa tersebut merupakan titik kedua yang didatangi Jokowi saat kunjungan kerjanya kali ini.
"Tadi yang di Way Muli juga sama. Ada satu-dua yang masih ingin di pinggir, tapi hampir 90 persen minta agar direlokasi ke tempat yang lebih di atas," ungkap suami Iriana.
Sebelumnya, saat meninjau desa tersebut, Presiden mengatakan bahwa penataan tata ruang terutama bagi wilayah-wilayah yang berada di sekitar garis pantai sudah mendesak untuk dilakukan.
Tujuannya untuk mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa akibat bencana tsunami.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fitri Sempat Live Instagram Sebelum Diterjang Tsunami Banten
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam