jpnn.com, JAKARTA - Para siswa Penabur International School (PIS) Kelapa Gading, Jakarta Utara, senang sekolahnya dikunjungi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Rabu (8/9).
Hal itu dikatakan Kepala Sekolah PIS Kelapa Gading, Bobby Apriyanto.
BACA JUGA: Santri Tewas Dianiaya Senior, Sang Ibu: Sebelum Meninggal Dia Sempat Cerita
Kunjungan Ma'ruf itu dalam rangka meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.
"Sebelumnya kami dihubungi oleh pihak protokol, untuk memastikan bagaimana pelaksanaan PTM di Penabur. Saya jelaskan proses PTM di sini dan akhirnya Penabur menjadi salah satu sekolah yang dipilih untuk dikunjungi oleh Bapak Wakil Presiden," kata Bobby dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Foto Bripka AH dan Bripda RE Dibawa ke Tengah Upacara, Kapolres: Ini Perintah Kapolda
"Selain membuat saya dan guru-guru senang, berita ini juga disambut antusias oleh murid-murid," sambung Bobby.
Dia menambahkan bahwa PIS Kelapa Gading merupakan salah satu dari 81 sekolah di Jakarta yang telah melaksanakan PTM terbatas sejak April 2021.
BACA JUGA: Wapres Maruf: Siswa SMK Paling Terdampak Selama Pandemi Covid-19
"Namun, terhenti karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilanjutkan kembali per 30 Agustus. Ini sudah memasuki minggu kedua, di mana siswa-siswi masuk secara bergantian, hari Senin kelas 10, hari Rabu kelas 11, dan Jumat Kelas 12," ujar Bobby.
Ma'ruf pun sempat berinteraksi dengan siswa PIS. Dia menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah kembali bisa mengikuti PTM.
"Murid-murid mengatakan senang sekali punya kesempatan bisa bersekolah secara onsite, karena mereka bilang kalau pusing bisa sama-sama saling support karena ada teman-teman sebagai penolongnya," ujar Bobby.
Selain PIS Kelapa Gading, sekolah-sekolah yang dikunjungi Ma'ruf hari ini, yakni, SD Tarakanita 5 dan SMKN 19 Jakarta.
"Mengingat ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Saya minta semua warga sekolah untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar PTM terbatas ini dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19," kata Ma'ruf. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Wanita dan 6 Laki-Laki Sedang Mesum di Pantai, Dikira Suara Debur Ombak, Ternyata!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi