jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi melantik pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka masa bakti 2023-2028.
Pengurus yang dilantik merupakan hasil musyawarah nasional yang berlangsung di Banda Aceh pada awal Desember 2023.
BACA JUGA: Prof Zainuddin Maliki Ingin Kewajiban Ekskul Pramuka Disempurnakan, Bukan Dicabut
Presiden Jokowi sendiri melantik 113 mulai dari Ketua Kwarnas, Pengurus Kwarnas hingga LPK Kwarnas.
Pelantikan akan berlangsung secara hybrid di Istana Negara dan Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka pada Jumat (5/4).
BACA JUGA: 5 Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekskul Pramuka di SekolahÂ
Disela-sela acara pelantikan, salah satu anggota Kwarnas, Melati Erzaldi mengaki bersyukur dan haru sebab dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Anggota Andalan Nasional Bidang Kehumasan dan Informatika.
"Alhamdulillah dipercaya untuk terlibat di Kwarnas merupakan sebuah kehormatan. Perihal ini menjadi arahan lanjutan setelah kemarin saya di Kwarda Bangka Belitung,” kata Melati dalam keterangannya.
BACA JUGA: Honorer Penjaga Sekolah Dapat Bingkisan Lebaran dari Pramuka, Tunggu Diangkat ASN
Melati menjelaskan dalam kepengurusan Kwarnas Pramuka Periode 2023-2028, dirinya diberi tanggungjawab sebagai Anggota Andalan Nasional Bidang Kehumasan dan Informatika.
Dia memohon doa semua agar terus bisa amanah mengemban tugas tersebut.
“Mohon doanya agar saya terus amanah dan bertanggungjawab,” lanjut wanita yang juga Anggota DPR RI terpilih periode 2024 - 2029 ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2023-2028 di Istana Negara Jakarta, Jumat (5/4).
Komjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas kembali dikukuhkan menjadi Ketua Kwarnas Pramuka selama lima tahun ke depan.
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 M Tahun 2024.
Diketahui, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso alias Buwas kembali memimpin Kwartir Nasional Gerakan Pramuka periode 2023-2028 setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke 11 di Balai Meuseuraya Aceh.
Buwas menyampaikan dalam musyawarah tersebut awal terdapat lima orang calon, tetapi berdasarkan hasil rapat peserta mukernas dalam hal ini Komisi D, dan akhirnya diputuskan dia menjadi calon tunggal.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra