BACA JUGA: Pemda Diminta Permudah Izin Bangun Perumahan
Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata, di Gedung Widya Graha LIPI, Jakarta.Dalam kesempatan itu, Menristek mengatakan bahwa acara pelantikan bukanlah sekadar seremonial biasa
BACA JUGA: Daerah Diminta Dukung Program PP & PA
Dalam hal ini, komitmen dimaksud adalah untuk melaksanakan tugas dan amanah yang dipercayakan dengan penuh tanggungjawab, integritas, serta secara profesional."Posisi LIPI adalah (sebagai) lembaga yang strategis, terutama di bidang Iptek
Dikatakannya, bangsa Indonesia secara bertahap harus dapat membangun kemandirian yang ditopang dengan sumber daya nasional yang bebas dari ketergantungan terhadap luar negeri
BACA JUGA: Jabar Tertinggi Kasus HIV/AIDS
Penguasaan dan penguatan Iptek katanya, dapat dicapai dengan memposisikan aktifitas penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek, sebagai unsur utama dalam pembangunan bangsa.Dua di antara 11 prioritas pembangunan yang ditetapkan pemerintahan Kabinet Indonesia Beratu (KIB) jilid II, jelas Suharna, adalah pendidikan dan kebudayaan, serta kreatifitas dan inovasi teknologi"Meskipun sekarang dana riset sedikit, kita harus bisa mengorientasikan pada prioritas program, seperti ketahanan pangan, sistem transportasi, dan teknologi lain yang berkenaan langsung dengan masyarakatSaya yakin, Pak Lukman sebagai pimpinan baru LIPI bisa menerapkannya," kata Suharna.
Sementara itu, Prof Lukman Hakim mengaku sangat terpanggil untuk segera menindaklanjuti pesan MenristekSebagai informasi, Lukman sendiri merupakan lulusan Farmasi MIPA Universitas Indonesia (UI) tahun 1979, dan kemudian mendalami apoteker di universitas yang sama pada tahun 1981Dia meraih gelar master dalam Kebijakan Sains di Universitas Saitama, Tokyo, pada tahun 1986Sementara gelar strata 3 (PhD) diraihnya dalam bidang kebijakan sains dan teknologi, melalui General Systems Studies, di University of Tokyo tahun 1993.
"Ada banyak hal yang mesti dikerjakanSelain meneruskan perjuangan Pak Umar (mantan Ketua LIPI, Red), kita juga harus melakukan tinakan nyata dalam pembangunan, melalui riset dan produk yang dihasilkanSaya tidak bisa janji apa-apa, tapi saya (akan) berusaha lebih baik lagi," ungkap pria kelahiran Curup, Bengkulu, 23 September 1953 itu(die/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setahun 10 Ribu Ibu Hamil Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi