Dilapori, KPK Selidiki Kolusi Fadel

Rosyid Anggap Tugasnya Sebatas Pengawasan

Minggu, 12 Juni 2011 – 05:05 WIB

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kecewa kepada anggota Komisi IV DPR Rosyid Hidayat yang terus mengumbar pernyataan bahwa Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad serta istrinya, Hana Hasanah, terlibat kolusi dalam sejumlah proyek di kementerian tersebutKPK berharap politikus dari Partai Demokrat itu mau membuat laporan resmi

BACA JUGA: Belum Ada Panwaslu, Baliho Marak



"Kalau dia (Rosyid) memang mengetahui adanya korupsi itu, langsung saja lapor ke KPK
Ngapain ngomong-ngomong ke media?" ujar Juru Bicara KPK Johan Budi, Sabtu (11/6)

BACA JUGA: PDIP Gandeng Perusahaan Produk Kecantikan

Dia menyatakan, siapa pun yang mengetahui dan memiliki data valid tentang adanya tindak pidana korupsi di mana pun diminta segera melapor ke KPK.

Menurut Johan, KPK tidak akan membedakan latar belakang si pelapor
Yang penting, data tersebut valid dan bisa dipertanggungjawabkan

BACA JUGA: Muktamar PPP Diyakini Tinggal Ketok Palu

Seperti biasa, bila sudah menerima laporan, lembaga yang dipimpin Busyro Muqoddas itu akan menelaah laporan dan data-data yang disertakan.

Apakan nanti KPK memanggil Fadel dan Hana berdasar laporan itu? "Kami belum tahu(Pemanggilan Fadel ) itu masih terlalu jauhYang jelas, langkah pertama kami adalah menelaah laporan itu dulu," tegasnya.

Sementara itu, si whistle blower, Rosyid Hidayat, belum berencana melaporkan kasus yang diendusnya ke KPKDia beralasan belum memegang dokumen yang bisa menjadi alat bukti materiil yang sah"Bagi saya, ini bagian dari fungsi pengawasan (DPR)SMS (pesan pendek, Red) pengaduan dari masyarakat sudah cukupTidak membutuhkan bukti materiil," ungkapnya di Jakarta

Dia menegaskan, dirinya bukan penegak hukumKalau bukti materiil dibutuhkan, penyelidik KPK bisa menyelidiki"Saya yakin KPK sudah punya datanya kok," ujarnya.

Dia juga menegaskan siap membantu KPK"Kalau diminta, saya akan memberikan informasi yang saya tahu," kata Rosyid yang terpilih dari dapil Jawa Tengah VI (Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Magelang) itu.

Dalam raker Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan komisi IV pada Rabu malam lalu (8/6), Rosyid melontarkan tuduhan kontroversialDia membeberkan keterlibatan sejumlah anggota keluarga Fadel sebagai broker proyek di kementeriannyaDi antaranya, istri Fadel yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Hana Hasanah Fadel.

Menurut Rosyid, Hana biasa memanggil pejabat eselon I, eselon II, termasuk direksi BUMN yang mau terlibat dalam proyek tertentu di KKPSaat dikonfirmasi, Fadel serta Hana membantah dan menyebut itu fitnah.

Hana mengungkapkan, dirinya sempat beraudiensi dengan para calon peserta tender proyek-proyek di kementerian suaminyaHal itu dilakoni dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD yang harus menerima masukan dan aspirasi dari masyarakat.

Menurut dia, ada indikasi awal penyimpangan dalam tenderSetelah ditindaklanjuti kementerian, indikasi tersebut memang terbuktiDia curiga tudingan yang kini muncul berasal dari "orang dalam" dan kubu peserta tender yang rencana curangnya gagal.

Sewaktu dimintai tanggapan soal hal tersebut, Rosyid menjawab enteng"Artinya, dia (Hana Hasanah Fadel, Red) tahu dong," ujarnya lantas tertawa"Intinya, yang saya sampaikan ini benar adanya," tegas pria kelahiran Salatiga, 6 September 1962, tersebut.

Dia menambahkan, sejak informasi itu muncul, jajaran eselon I dan eselon II di KKP telah mendapat "instruksi khusus" dari Fadel untuk tutup mulut"Mereka ditekan Pak FadelCuma, kalau semua ditekan, biasanya pasti akan ada yang melawan," ungkapnya.

Terkait dengan proyek-proyek yang diduga bernuansa kolusi itu, Rosyid tetap belum mau membuka detailnyaDia hanya menyebut beberapa di antaranyaYakni, pembangunan pelabuhan serta pengadaan kapal, alat-alat perikanan, dan jaring apung"Maaf, saya belum bisa menyebut satu per satuSebab, nanti bisa ditebak siapa sumber informasinyaKasihan kalau orang-orang itu ikut ditekan juga," katanya(pri/kuh/c5/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Masih Fokus Garap Kader


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler