Dilarang Gunakan Minyak Bersubsidi

Kamis, 27 Mei 2010 – 05:22 WIB
JAKARTA - Pemerintah kembali menggulirkan rencana yang tidak pro terhadap industri otomotifSetelah merilis rencana peningkatan pajak dan pembatasan penggunaan bensin bersubsidi untuk kendaraan roda empat, kali ini kendaraan roda dua alias sepeda motor juga menjadi sasaran.
    
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita Herawati Legowo menyatakan, secara umum rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi sudah beberapa kali dibahas bersama pihak terkait, dengan harapan bisa diputuskan pada akhir Juni tahun ini

BACA JUGA: Kredit Konsumtif Capai Rp 4,1 Triliun

"Kami sudah melakukan beberapa pertemuan, dan pembicaraannya sudah lebih luas lagi," ujarnya di Jakarta kemarin

    
Untuk sepeda motor, Evita mengaku sudah melakukan pertemuan dengan asosiasi terkait yaitu  AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia)

BACA JUGA: Bidik Pasar Biosimiliar

Dari pembicaraan awal dengan AISI itu, pemerintah memiliki rencana untuk menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi jenis premium bagi kendaraan roda
?Walaupun belum tuntas

BACA JUGA: SG Incar Tiga Pabrik di ASEAN

Sepertinya (sepeda motor) tidak perlu lagi (disubsidi),? tegasnya
    
Menurut Evita, hal itu diputuskan karena dari data Ditjen Migas, sebagian pengguna sepeda motor sudah memakai BBM nonsubsidi yaitu PertamaxDia mengaku harus segera membuat kebijakan karena pembatasan konsumsi BBM bersubsidi harus diterapkan mulai tahun ini"Dengan tujuan agar konsumsi BBM bersubsidi tidak melebihi kuota APBN-P 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter," lanjutnya
    
Dia berharap setidaknya beberapa tempat harus sudah berlatih untuk membatasi pemnggunaan BBM bersubsidi"Yang pasti kendaraan angkutan umum dapat BBM bersubsidiSemuanya sepakatTapi ada lagi yang plus, nah plusnya ini yang belum sepakat." kata dia
    
Opsi mengenai jenis kendaraan yang boleh membeli BBM bersubsidi atau sebaliknya, menurut Evita, juga telah mengerucut yaitu berdasarkan tahun pembuatan kendaraan, besaran cc (kapasitas mesin) dan wilayahnyaMengenai wilayah, besar kemungkinan akan dilakukan di Pulau Jawa terlebih dahulu"Mungkin Jawa yang kita coba duluKita tidak batasi kota karena (kendaraan) ini kan jalan kemana-mana," ungkapnya
    
Evita berharap pada Juni mendatang, keputusan mengenai opsi mana yang akan dipakai sudah dapat ditetapkanSelanjutnya, pemerintah akan melaporkannya ke DPRDengan begitu, diperkirakan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi sudah bisa dilaksanakan pada Agustus tahun ini"Harapan kami, sudah bisa memutuskan (opsi) di akhir Juni seperti apaKita lapor DPR, baru (kemudian) dicobaMungkin Agustus," jelasnya(wir/gen/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dell Rambah Pasar UKM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler