jpnn.com - Pevoli Rivan Nurmulki dilarang membela Timnas voli putra Indonesia di kancah internasional selama satu tahun.
Ini merupakan buntut tindakan indisipliner pemain kelahiran 16 Juli 1995 itu yang mangkir dari panggilan Timnas voli Indonesia menjelang tampil di Asian Men's Volleyball Champions 2023.
BACA JUGA: PBVSI Melarang Rivan Nurmulki Berkarier di Luar Negeri, Tetapi...
Ketua Komisi Disiplin PBVSI, Irjen Pol (P) Drs. Edy Sunarno mengungkapkan sanksi itu diambil sesuai dengan bobot kesalahan sang pemain.
Keputusan tersebut dijatuhkan pada Jumat (17/11/2023) setelah Rivan menjalani sidang komisi disiplin PBVSI.
BACA JUGA: Rivan Nurmulki Dilarang Bermain di Luar Negeri, Ini Sebabnya
Rivan sendiri mangkir dari panggilan Timnas voli Indonesia, dan justru bermain untuk Kalimantan Timur di ajang Kapolri Cup 2023.
"Dasar sanksi yang berikan kepada yang bersangkutan karena bermain di Piala Kapolri. Itu melanggar aturan," kata Edy.
BACA JUGA: Ini Penyebab Rivan Nurmulki Absen di Livoli Divisi Utama 2023
Tidak hanya dilarang membela Timnas voli putra Indonesia, Rivan juga dicegah untuk berkompetisi di luar negeri.
PBVSI menjatuhkan sanksi tersebut mulai 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.
Meski dilarang bermain di luar negeri, suami Aprilia Indah Puspitasari itu tetap bisa berkarier di kompetisi nasional, seperti Proliga, Livoli atau kejuaraan yang diselenggarakan di Indonesia.
Rivan Nurmulki sendiri sangat menyayangkan hukuman tersebut mengingat dirinya masih pengin membela Timnas voli putra Indonesia.
Dengan kapasitasnya sebagai salah satu pevoli terbaik Tanah Air, pemain bertinggi 196 cm itu punya hasrat berseragam Merah Putih di level internasional.
"Siapa yang tidak mau bermain untuk timnas. Kami semua inginn mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.”
“Selagi mampu, saya siap membela Timnas voli Indonesia. Jika dibutuhkan saya siap. Harapan saya sebagai pevoli Tanah Air yang terbaik buat prestasi Merah Putih,” pungkas Rivan dalam kanal Youtube pribadinya.
Rivan dikabarkan sempat menolak panggilan Timnas voli putra Indonesia seusai memiliki hubungan kurang harmonis dengan Jeff Jiang Jie.
Pelatih asal China tersebut kurang bisa meyakinkan Rivan, sehingga kerja sama yang terjalin di Timnas voli putra Indonesia kurang begitu apik.
Menarik ditunggu kiprah Rivan Nurmulki ke depan mengingat saat ini masih menjadi primadona tim-tim di Jepang.(pbvsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal