Dilecehkan Dokter, Calon Perawat Tuntut Uang Rp 5 Miliar

Kamis, 01 Februari 2018 – 06:59 WIB
Calon perawat yang laporkan dokter National Hospital. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Gugatan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum dokter Nasional Hospital Surabaya terhadap calon perawat OPA, berlanjut ke pemeriksaan pokok perkara.

Proses perkara itu berlanjut setelah gagal dilakukan mediasi antara pengugat dan tergugat di ruang hakim Pengadilan Negeri Surabaya

BACA JUGA: Dokter Reza Klaim Calon Perawat Harus Diperiksa Menyeluruh

Tiga kali mediasi gagal dan tidak ada titik temu antara penggugat dan tergugat.

Sidang pembuktian akan digelar pada 13 Februari 2018.

BACA JUGA: IDI Turun Tangan di Kasus National Hospital

Menurut Sahrul Borman, kuasa hukum tergugat dokter Reza, mediasi gagal lantaran tergugat merasa keberatan dengan tuntutan ganti rugi yang diminta korban senilai Rp 5 miliar.

"Tidak ada pelecehan seksual dalam kasus ini, semua yang dilakukan oleh dr Reza sudah sesuai dengan SOP dari rumah sakit," kata Sahrul.

BACA JUGA: Bu Risma Geregetan Dengar Kasus di National Hospital

Sementara itu, Ida Bagus Adie Harymbawa, kuasa hukum korban menilai perbuatan dokter sudah tidak sesuai dengan SOP.

Korban akan siap menghadapi persidangan dengan menyiapkan berbagai barang bukti yang sudah dimiliki.

Seperti diketahui dr Reza dari Nasional Hospital Surabaya digugat calon perawat di Pengadilan Negeri Surabaya lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual.

Bahkan direktur Nasional Hospital Surabaya Iwan Santoso, juga ikut menjadi tergugat lantaran telah membiarkan atas tindakan tersebut. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perawat Korban Pelecehan Mengaku Diperiksa Seperti Ibu Hamil


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler