jpnn.com - GOWA - Nasib nahas menimpa ZA (13), siswa SMPN 3 Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan.
Dia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oknum guru berinisial MU.
BACA JUGA: 5 Bersaudara Berteduh di Bawah Pohon, Petir Menyambar, 3 Tewas
ZA harus dioperasi lantaran matanya terluka setelah dilempar pulpen oleh sang guru, Kamis (10/11).
Berita Kota Makassar melansir, kejadian bermula ketika guru MU kesal karena suasana belajar mengajar di dalam kelas menjadi gaduh. MU, yang guru bidang studi Bahasa Inggris ini melemparkan pulpen dan mengenai mata ZA hingga berdarah.
BACA JUGA: Heboh! Temuan Bom Roket Aktif di Lebani Waras
Dalam kondisi terluka, ZA langsung berlari pulang. Keluarganya membawa ZA ke rumah sakit.
Tidak terima dengan kejadian ini, orang tua korban melaporkan ulah sang guru ke Mapolres Gowa.
BACA JUGA: Pendaki Tampan itu Hembuskan Nafas Terakhir di Gunung Ijen
Kepada polisi, ZA mengatakan tidak pernah terpikir akan mendapat lemparan pulpen dari gurunya. "Pulpen itu mengenai (kornea) mata saya. Saya hanya menangis karena sakit sekali,” kata ZA.
Sang guru, kata ZA, sempat membujuk ketika dia histeris kesakitan. Namun itu belum cukup menghibur rasa sakitnya.
Kasi Humas Polres Gowa AKP Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan atas adanya laporan kekerasan guru terhadap siswanya.
”Memang ada laporan kami terima ada seorang siswa yang melapor tindak kekerasan dari gurunya,” kata Tambunan
Menurut Tambunan, laporan tersebut ditangani Bagian Perempuan Perlindungan Anak (PPA), Polres Gowa. Karena luka di mata, pihak rumah sakit rencananya akan mengoperasi mata korban.
Adam, ayah korban mengatakan, luka di mata anaknya terbilang parah. Soalnya, pihak klinik mata yang dia datangi memberikan rujukan agar anaknya segera dioperasi. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudahlah...gak Perlu Ikut Mikirin Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi