jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Asep Eka Nugraha akhirnya angkat bicara menyoal gaji karyawan Merpati yang belum dibayar selama tiga bulan. Menurutnya itu adalah konsekuensi yang harus dipikul bersama saat ini di tengah lilitan utang Merpati yang kini hampir mencapai Rp 7 triliun.
"Kalau mau sehat, harus mau minum jamu pahit supaya bisa sehat," ungkap Asep usai mengikuti rapat pimpinan (Rapim) BUMN di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
BACA JUGA: Twitter @Telkomsel Paling Responsif di Tingkat Internasional
Tak hanya karyawan Merpati saja, Asep juga mengaku bahwa dia juga belum digaji. Namun saat ditanya sejak kapan dirinya belum digaji, Asep enggan membeberkannya. "Kita belum gajian, saya juga belum," terangnya.
Saat ditanya kapan kepastian karyawan akan menerima gaji, Asep belum bisa memastikannya. "Nanti saja ya," tutupnya sembari masuk ke mobil.
BACA JUGA: Sony Bidik Semua Segmen
Seperti diketahui, Merpati sudah tiga kali menunda pembayaran gaji karyawannya sejak bulan November 2013. Hal itu berbuntut pada aksi mogok kerja. "Sudah tiga bulan kami tidak digaji, makanya kita mogok," kata Ketua Forum Pegawai Merpati (FPM), Sudiyarto di Jakarta beberapa hari lalu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Honda Incar Posisi Tiga Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antam Bangun Pabrik Pengolahan Tembaga Senilai Rp 15 M
Redaktur : Tim Redaksi