Dimarahi Ahok, Ini Tanggapan Panitia Jakarta Book & Education Fair

Senin, 27 Juli 2015 – 20:39 WIB
Ketua panitia Jakarta Book & Education Fair 2015, Tatang T. Sundesyah. Foto: Gilang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua panitia Jakarta Book & Education Fair 2015, Tatang T. Sundesyah‎ menjamin harga barang-barang yang dijual lebih murah dibandingkan pasaran. Jaminan itu didasarkan pada pernyataan yang dibuat peserta bahwa produk yang mereka pamerkan itu tidak lebih mahal dari harga pasar.

"Kami sebagai panitia punya jaminan secara tertulis berupa pernyataan dari peserta bahwa harga yang mereka jual di sini adalah harga di bawah pasar. Bahkan pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar) tambahan diskon 10 persen," kata Tatang di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Senin (27/7).

BACA JUGA: Ahok Marah Harga Barang di Jakarta Book & Education Fair Lebih Mahal

Karena itu, Tatang mengatakan, pihaknya akan memeriks dan meminta pertanggungjawaban terhadap peserta yang nakal menjual barang lebih mahal dari harga pasaran.

"‎Mereka yang nakal akan kami kroscek dan meminta pertanggungjawaban atas persoalan ini sesuai dengan surat pernyataan yang mereka buat," ucap Tatang.

BACA JUGA: Inilah Beberapa Janji Ahok untuk Ringankan Beban Warga Jakarta

Dia menyatakan, belum ada pemberian sanksi kepada peserta yang nakal. Sebab, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.‎ "Kalau tidak sesuai dengan perjanjian nanti akan kami pikirkan sanksinya. Tapi, kami akan panggil dulu mereka," ujarnya.

Meskipun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kecewa karena barang yang dijual lebih mahal dari harga pasaran, Tatang mengungkapkan, Jakarta Book & Education Fair ‎tetap berlangsung.

BACA JUGA: Ahok Bakal Usir Pendatang Yang tak Punya Pekerjaan

"‎Iya karena pemeran ini bukan hanya untuk pemegang KJP tapi buat masyarakat luas," tandas Tatang. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengemudi Go-Jek Wanita Dipukul Tukang Ojek, Ini Reaksi Djarot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler