jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pendukung Arema FC meminta pelatih Eduardo Almeida mundur dari kursi pelatih setelah tim kesayangan mereka memperoleh hasil buruk dalam laga perdana Grup D Piala Presiden 2022.
Namun, juru taktik asal Portugal itu menanggapinya dengan dingin.
BACA JUGA: Piala Presiden 2022, 4 Pemain PSM Terancam Absen Lawan Persikabo
Menurut Eduardo Almeida, sebagai manusia dirinya memang tak bisa menyenangkan semua pihak.
Dalam sebuah tugas sebagai pelatih, itu hal yang memang bakal ada dan tak bisa dihindari.
BACA JUGA: Pernyataan Aji Santoso setelah Persebaya Gagal Taklukkan Bhayangkara FC
"Tidak masalah ada orang meminta saya mundur. Ini hal biasa dalam kehidupan olahraga," tuturnya.
Eks Pelatih Semen Padang itu tak mau terlalu memikirkannya. Eduardo Almeida memilih berfokus untuk menjalankan tugasnya sesuai kontrak yang sudah disepakati di awal musim ini.
BACA JUGA: Barito Putera vs Rans Nusantara FC, Dejan Antonic: Kami Lebih Banyak Pengalaman
"Yang saya pedulikan ialah pemain dan tim saya. Selama mereka masih tak mempermasalahkan keberadaan saya, saya tak akan berpikir soal tuntutan tersebut," tandasnya.
BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri
Sebelumnya, Arema FC tampil kurang maksimal saat laga perdana di Piala Presiden 2022. Di hadapan Aremania di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Singo Edan takluk 0-1 dari PSM Makassar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aji Santoso Putus Rekor 2 Kali Kalah dari Bhayangkara FC
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad