jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di halaman Masjid At-Taufiq, Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8) sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menjadi pembina pada upacara kali ini.
BACA JUGA: Bagi Rocky Gerung, Senyum Megawati Diintimidasi Kekuasaan Lebih Indah dari Mona Lisa
Ketua DPP PDI Perjuangan Ekonomi Kreatif dan Digital yang juga putra Megawati, Prananda Prabowo atau Mas Nanan tampak mengikuti upacara di halaman Masjid At-Taufiq.
Selain itu, upacara juga dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hingga Ketua Dewan Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun.
BACA JUGA: Megawati Memimpin Pengibaran Bendera Merah Putih di Hadapan Lautan Satgas PDIP, Lihat
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Rano Karno, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Ribka Tjiptaning, Wasekjen PDI Perjuangan Yoseph Adhi Dharmo, dan politikus PdI Perjuangan Bane Raka Manalu juga terlihat mengikuti upacara.
Ratusan anggota Satgas Cakra Buana yang mengenakan pakaian serbahitam menjadi peserta upacara. Mereka berbaris dengan menghadap tiang bendera.
BACA JUGA: Terima Bintang Mahaputera Narary dari Jokowi, Ahmad Basarah Berterima Kasih ke Megawati
Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan juga terlihat berada di lokasi untuk memeriahkan upacara dengan menghadirkan drumben.
PDI Perjuangan nantinya dalam acara bakal menghadirkan pawai kebudayaan. Para kader dan simpatisan tampak mengenakan baju adat dari berbagai daerah.
Hasto menyebut Megawati menjadi inspektur upacara karen permintaan Satgas Cakra Buana dan kader PDI Perjuangan dari anak ranting.
"Pada saat bersamaan dari jajaran Satgas partai, pengurus-pengurus DPC dan DPD se-DKI itu juga mengharapkan kehadiran Ibu Megawati untuk berkenan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," kata Hasto, Sabtu.
Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan permintaan kader dan Satgas Cakra Buana membuat Megawati tak bisa menolak keinginan mereka.
"Beliau tidak kuasa untuk menolak permintaan dari Satgas, anak ranting, dan ranting, untuk hadir. Mereka sudah kangen dengan Ibu Megawati untuk memimpin dan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," ujarnya. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan