Terima Bintang Mahaputera Narary dari Jokowi, Ahmad Basarah Berterima Kasih ke Megawati

Kamis, 15 Agustus 2024 – 16:30 WIB
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).

Bintang Mahaputera Nararya diberikan kepada anak bangsa yang dinilai secara luar biasa telah menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BACA JUGA: Ahmad Basarah Anjurkan Salam Pancasila di Forum-Forum Resmi

Basarah menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan Dewan Gelar Tanda Jasa Kehormatan dan Tanda Kehormatan Negara yang menilainya telah bersunguh-sungguh menjaga keutuhan republik ini.

"Ini penghormatan besar untuk saya. Karena itu, saya harus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri yang tanpa kepercayaan, dorongan, dan bimbingan beliau yang berharga, tak mungkin saya meraih capaian seperti ini," kata Ahmad Basarah dalam keterangannya, Kamis (15/8).

BACA JUGA: Chico Menduga Isu Jilbab Paskibraka sebagai Serangan yang Ditujukan ke Megawati & PDIP

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku bahagia dinilai sebagai salah seorang anak bangsa yang sangat serius menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia mengaku selama lebih dari sepuluh tahun terakhir ini melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR ke seluruh pelosok tanah air demi menjaga persatuan dan kesatuan negeri diniatkan sebagai pengabdiannya kepada bangsa dan negara dengan nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA: Tegas! Megawati Minta Pilkada 2024 Tak Diwarnai Kecurangan secara TSM

"Di banyak sekolah, perguruan tinggi, forum-forum aktivis dan organisasi kemasyarakatan di berbagai kota di tanah air, saya selalu mengampanyekan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa," terangnya.

Dalam setiap kesempatan itu, kata Basarah, dia menegaskan bahwa kebhinekaan bangsa adalah takdir Tuhan yang Maha Esa.

"Sekali lagi, Bintang Mahaputera Nararya yang saya terima ini saya anggap sebagai kepedulian negara dari apa yang saya dakwahkan selama ini," tandas Ahmad Basarah.

Menjelang perayaan HUT ke-79 RI, hanya 10 tokoh nasional yang dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya, empat di antaranya menjabat sebagai Wakil Ketua MPR, yaitu Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, dan Jazilul Fawaid.

Enam tokoh nasional lainnya yang juga dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya, yakni Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Wakil Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia Sri Woerjaningsih, dan Peneliti Ahli Utama BRIN Yohanes Purwanto.

Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya yang diterima Ahmad Basarah tahun ini melengkapi penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama yang juga diterimanya dari Presiden Jokowi pada 2020.

Penghargaan itu diberikan kepada Ahmad Basarah, karena dinilai berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.

Di luar panitia yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi, sejumlah pihak memang menilai Ahmad Basarah layak dianugerahi bintang tanda jasa atas keseriusannya menyuarakan nilai-nilai Pancasila.

Atas konsistensinya melakukan sosialisasi terus-menerus tentang Pancasila, Ahmad Basarah meraih penghargaan bergengsi sebagai 'Positive News Maker 2023' pada acara Anugerah TIMES Indonesia yang berlangsung di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (17/12/2023).

Penghargaan itu antara lain diberikan karena ia dikenal sebagai salah satu pimpinan MPR yang paling banyak menyampaikan press release atau paling sering dikutip media massa dengan konten Pancasila di dalamnya.
Sebuah buku terbitan 2024 berjudul 'Media, Propaganda, Kolaborasi Politisi: Studi Kasus Publisitas Ahmad Basarah Bumikan Pancasila' mencatat pada 2022 saja, media memublikasikan 13 berita Ahmad Basarah yang semuanya bertemakan atau membahas Pancasila.

Sementara pada 2023 terdapat 18 berita tentang Pancasila dari berbagai media massa yang bersumber dari Ahmad Basarah. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler