Dimitar Berbatov, Sosok Tegar Pembela Ayah

Selasa, 30 September 2008 – 12:56 WIB
SOSOK Dimitar Berbatov menjadi bahan pembicaraan selama bursa musim panas Juli-Agustus laluItu terkait kontroversi seputar kepindahannya dari Tottenham Hotspur ke Manchester United (MU)

BACA JUGA: David - Beckham Victoria, Masih seperti Pacaran



Setelah resmi berkostum The Red Devils (julukan MU), Berbatov kembali diuji masalah baru
Yakni, ekspose berlebihan dari media di Inggris tentang catatan masa lalu ayah penyerang 27 tahun itu, Ivan Berbatov

BACA JUGA: Kritikan dan Pujian untuk Sirkuit Jalanan Singapura

Diketahui bahwa Ivan yang kini berusia 50 tahun pernah dipenjara dua tahun gara-gara kasus pemerkosaan kepada wanita Norwegia (sebut saja namanya Rose, 34), pada 1983


Inisiden itu terjadi kala Ivan berstatus pemain klub Bulgaria Pirin Blagoevgrad

BACA JUGA: Ferrari, Menang Kalah Tetap Bersama

Ditengarai, tengah mabuk setelah pesta minum di Hotel Golden Sans di Varna, Ivan dan tujuh pemain Pirin yang lain menggilir Rose yang memang tengah menginap di hotel tersebutHotel itu memang menjadi langganan banyak warga asal Skandinavia.

Kabar pemerkosaan muncul kala Rose melapor kepada kepolisian setempat keesokannyaIvan dan tujuh pemain Pirin yang lain sempat membantah telah memerkosa dengan dalih Rose adalah wanita panggilan dan dibayar 160 pounds atau sekitar Rp 2,76 juta semalam

Namun, lewat sidang pengadilan, Ivan plus enam pemain lainnya bersalah dan dijebloskan ke jeruji besiIvan dan dua rekannya divonis penjara dua tahun, tiga pemain (Murlev, Mularov, dan Dimitrov) 3,5 tahun, dan satu pemain bernama Vasil Popov divonis bebas alias tidak bersalah

Tentu saja, diungkapnya rahasia gelap Ivan membuat Berba -sapaan akrab Berbatov- resah''Dia sangat mencintai ayahnya dan tentu saja pemberitaan semacam itu akan menyakiti keluarga besarnya,'' kata salah seorang kerabat dekat Berbatov yang tidak disebutkan namanya di Sofia kepada Daily Mail.

Sejatinya, Ivan bukan orang yang berada di dekat Berbatov saat masih kecilItu terjadi karena Berba dibesarkan ibunya, Margarita, sejak berusia 18 bulan karena Ivan sibuk berkarir sebagai pemain sepak bolaMeski begitu, Berbatov tetap menganggap Ivan adalah ayah yang baik.

Saat penyerang timnas Bulgaria itu menjalani laga amal di Sofia tahun lalu, Berbatov mengajak ayahnya menaiki sedan mewah Mercedes keliling kota''Ayah saya adalah segalanyaDia mengajari saya banyak hal,'' ungkap Berbatov kala itu(dns/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembalinya Para Jenderal Lapangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler