Dimodali Rp 30 T, Bulog Harus Serap Habis Panen Petani

Minggu, 14 Agustus 2016 – 01:04 WIB
Ilustrasi. Foto: IST

jpnn.com - JAKARTA- Perum Bulog dimodali dana Rp 30 triliun untuk menyerap habis hasil panen dari petani. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti yakin, tidak ada masalah.

Sejak awal dirinya siap menjalankan amanat dari pemerintah. "Itu mah masalah gampang, dana segitu,” kata Djarot, kemarin.

BACA JUGA: PLN siap-siap, DPD RI Bakal Pertanyakan Soal Ini

Mantan direktur BRI itu juga mengatakan, jika dana kurang, maka akan dicari lewat pinjaman.

"Hari ini (Bulog) belum ada dana segitu. Tapi kalau misalnya dibutuhkan Rp 30 triliun asal ini penugasan masalah kecil. Ndak perlu segitunya (menerbitkan obligasi)," ucapnya santai.

BACA JUGA: KEIN Maksimalkan Industri Berbasis Budaya

Djarot mengatakan, skema penyerapannya adalah nantinya Bulog akan serap sesuai dengan ketentuan. Mekanisme itu dilakukan dalam rangka membantu mengamankan petani, apabila harga ditingkat petani jatuh di bawah floor price maka bulog akan ambil.

Namun jika harga berada di atas harga petani artinya petani sudah untung. "Artinya kalau nanti ada shortage di lapangan, bulog tidak boleh menjual sehingga harga di atas ceiling price," tandas dia.

BACA JUGA: Industri Padat Karya Masih Berpeluang Unggul di Kawasan Asia Tenggara

Dia juga mengatakan pemerintah telah menetapkan harga minimal,s elling price, dan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Penyerapan dilakukan untuk membantu petani.

Dengan demikian pembelian dilakukan ketika harga jatuh di bawah floor price. ”Lalu, ketika harga sudah di atas floor price, petani kan sudah mendapatkan untung,” ujar Djarot.

Selain pencarian dana Rp 30 T,  Perum Bulog mendapat tugas untuk mengimpor daging kerbau asal India. Sesuai rencana dari kuota impor 10.000 ton, daging kerbau impor tahap pertama akan tiba pada minggu keempat bulan ini. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Workshop, KEIN Kebut Roadmap Jangka Pendek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler