jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali sore tadi (20/3) menemui Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin. Pertemuan itu menjadi ajang saling bujuk antara Din dengan PPP yang menobatkan diri sebagai ‘Rumah Besar Umat Islam’.
Di hadapan Suryadharma dan sejumlah pengurus PPP lainnya, Din mengingatkan agar partai berlambang Ka’bah itu bisa benar-benar menjadi saluran aspirasi dan perjuangan umat Islam. "PPP harus bisa menjadi partai politik yang mewadai aspirasi umat Islam,” kata Din pada pertemuan yang digelar di kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, tak jauh dari kantor pusat PPP di Jalan Diponegoro.
BACA JUGA: Demokrat Dinilai Gagal Kelola Komunikasi dengan Media
Menurut Din, PPP juga harus siap dengan risiko sebagai 'Rumah Besar Umat Islam’. Sebab, kata Din, PPP harus menyediakan ruang bagi banyak kelompok Islam di Indonesia. “Konsekuensinya harus punya kamar yang banyak,” ulasnya.
Meski demikian Din yang juga Ketua PP Muhammadiyah itu mendoakan PPP agar bisa mendapatkan hasil terbaik di pemilu nanti. Alasannya, wajar sebagai sesama muslim saling mendoakan. "Kita mendoakan, MUI dan Muhammadiyah. Mereka khitahnya (haluan organisasi, red) secara formal tak punya hubungan. Tapi secara muslim sangat wajar bisa saling mendoakan," tutur Din.
BACA JUGA: Marzuki Tegaskan Lagi PD Bukan Partai Paling Doyan Korupsi
Din juga mengapresiasi PPP yang memasukkan namanya sebagai kandidat calon wakil presiden. “Saya juga sempat menjadi cawapres PPP dan mudah-mudahan bisa terealisasi," ucapnya.
Sedangkan Suryadharma Ali mengatakan, Din hendaknya bisa ikut membantu PPP agar benar-benar menjadi pilihan utama umat Islam di Indonesia. "Alangkah baiknya Pak Din menyapa teman-teman di bawah panji-panji kabah. Saya mengimbau Pak Dien turun gunung," ucapnya.
BACA JUGA: Jaksa KPK Bakal Boyong Petinggi PKS ke Pengadilan Tipikor
Sementara Wakil Ketua Umum PPP, Djan Faridz mengatakan, partainya merupakan satu-satunya partai peserta Pemilu 2014 yang masih berlandaskan Islam. Karenanya, Djan berharap partainya bisa benar-benar diberi amanah untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam di Indonesia.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Cegah Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi