Din Syamsuddin Cs Segera Deklarasi KAMI, Ada Maklumat & Tuntutan untuk Jokowi

Sabtu, 15 Agustus 2020 – 17:31 WIB
Din Syamsuddin. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh bangsa termasuk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Selasa mendatang (18/8) di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat.

Din selaku inisiator KAMI menyatakan, deklarasi itu akan dirangkai dengan perayaan 75 Tahun Kemerdekaan RI, serta peringatan 18 Agustus 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.  

BACA JUGA: Seperti Ini Pandangan Sejumlah Tokoh Terkait Kemunculan KAMI

Menurut Din, KAMI didukung oleh 150-an tokoh dari berbagai elemen dan komponen bangsa. Meraka dari beragam profesi, lintas agama, cendekiawan, akademisi, profesional, aktivis, kaum buruh, angkatan muda, emak-emak, dan lainnya.

"Jadi, ini betul-betul KAMI ini koalisi yang menghimpun berbagai figur dan tokoh yang ada dalam masyarakat Indonesia, termasuk mantan jenderal baik dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Darat, termasuk mantan Panglima TNI," ujar Din dalam jumpa pers melalui YouTube, Sabtu (15/8).

BACA JUGA: Rizal Ramli Sebut Opini Din Syamsuddin Keras, tetapi Ada Benarnya

Sejumlah tokoh beken juga ikut dalam jumpa pers itu. Antara lain Syahganda Nainggolan, Ahmad Yani, MS Kaban, Adhie Masardi, Hafidz Abbas, dan lainnya.

"KAMI ini adalah koalisi yang sangat majemuk baik antarsuku, agama profesi, generasi muda, dan lain-lain," tambah Din.

BACA JUGA: Dedi: Gerakan Din Syamsuddin dan KAMI Bukan Kepentingan Muhammadiyah

Mantan direktur jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Depnaker itu menambahkan, KAMI juga akan mengeluarkan Maklumat Menyelamatkan Indonesia.

Din menjelaskan, maklumat yang disusun Komite Kerja KAMI itu juga dibahas dalam dua kali rapat yang dihadiri seluruh deklarator. "Jadi, sudah disepakati, sekarang sudah final dan akan diumumkan di hari deklarasi (18/8)," tutur Din.

Walakin, Din belum bersedia membeber isi maklumat itu. Tokoh asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu hanya memberikan gambaran tentang Maklumat Menyelamatkan Indonesia yang berisi butir keprihatinan KAMI terhadap kehidupan kebangsaan khususnya di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, hukum, hak asasi manusia.

"Kami akan menjelaskan pada setiap butir sektor kehidupan nasional kita itu apa yang kami nilai terjadi kerusakan, penyimpangan, dan penyelewengan," kata Din.

Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menjelaskan, pada bagian akhir Maklumat Menyelamatkan Indonesia itu ada delapan tuntutan KAMI. Menurut Din, tuntutan KAMI itu ditujukan kepada penyelenggara negara, pemerintah, bahkan secara spesifik untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Inilah kira-kira gambaran dari kandungan Maklumat Menyelamatkan Indonesia. Kami akan keluarkan Maklumat Menyelamatkan Indonesia pada hari deklarasi Selasa 18 Agustus 2020,” kata Prof Din mewakili para deklarator.(boy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler