jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memanggil event organizer Divine Production dan The Media Hotel & Towers untuk mengetahui lebih detail soal pesta bikini untuk merayakan kelulusan ujian nasional bagi pelajar SMA. Even ini diberi nama Splash After Class.
"Betul akan dipanggil manajemen hotel dan EO hari ini. Rencana jam 10.00 WIB," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Purba Hutapea saat dihubungi, Senin (27/4).
BACA JUGA: Ssttt...Tata Chubby Bikin Wagub Djarot Pusing
Purba menjelaskan, pemanggilan dilakukan untuk meminta keterangan lebih rinci dari pihak manajemen hotel maupun EO. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, sambung dia, akan mendengarkan terlebih dahulu keterangan dari pihak EO. Setelah itu baru diputuskan apakah akan mencabut izin beroperasi EO tersebut atau tidak.
Sementara, Purba menambahkan, pemanggilan pihak hotel dilakukan karena mereka menyediakan tempat penyelenggaraan pesta yang rencananya dilakukan pada 25 April 2015. Namun, penyelenggaraan event tersebut sudah dibatalkan.
BACA JUGA: Bekasi Masuk Zona Merah Penyebaran ISIS
Purba mengatakan, pertemuan akan dilakukan di kantor Dinas Pariwisata DKI. Dia berharap para pihak terkait yang dipanggil bisa menghadiri pertemuan itu.
Seperti diketahui, The Media Hotel & Towers membatalkan event pool party Splash After Class yang rencananya diselenggarakan pada 25 April 2015. Pembatalan dilakukan karena disinyalir yang ikut acara itu anak-anak di bawah umur.
BACA JUGA: Kabupaten Bekasi Gelar Car Free Day yang Pertama Kali
Manager F & B Event & Sponsorship, Ibnu M. Iqbal menyatakan, The Media Hotel & Towers hanya menjadi pihak yang menyediakan fasilitas kolam renang. Sementara, untuk detil acara diatur oleh pihak event organizer.
Dalam undangan acara tersebut tertulis 'no weapon, no drugs, no fear'. Para pelajar yang hadir dalam acara tersebut harus menggunakan kostum bikini summer dress. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Tiga Bulan Guru Honorer Madrasah Kerja Tanpa Gaji
Redaktur : Tim Redaksi