jpnn.com, BEKASI - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disbangkar) Kota Bekasi, Aceng Solahudin menyatakan anak buahnya selalu siap di segala medan meski saat ini hanya ada 14 armada.
Jumlah armada tersebut dirasa tidak sebanding dengan penduduk di Kota Bekasi yang sudah mencapai 2,6 juta jiwa.
BACA JUGA: Utang Puluhan Juta, Tiga Mobil Pemadam Kebakaran Disita
“Saya berharap ada penambahan jumlah armada paling tidak sekitar 40 armada agar pelaksanaan tugas-tugas bisa diselesaikan dengan baik,” ucap Aceng, Senin (28/8).
Selain itu Anggota Pasukan Pemadam Kebakaran juga harus dilengkapi alat perlindungan diri yang memadai dan berstandar safety international (NFPA).
BACA JUGA: Beli Mobil Damkar dari Finlandia Masih Ngutang
Seperti Helmet, Fire Jacket, Sarung tangan, Sepatu Boot.
Selain itu peralatan bantu pernafasan atau Self Contain Breathing Aparatus (SCBA) yang seharusnya merupakan peralatan keselamatan petugas yang wajib digunakan bila terjadi kebakaran.
BACA JUGA: Kebakaran di Petukangan Utara, Tiga Rumah Ludes
“Anggota kami bekerja melakukan pemadaman bermodalkan keikhlasan,” terangnya.
“Walaupun begitu, dari sekian banyak kekurangan yang dirasakan tidak menyusutkan tekad kami dalam melayani dan menjaga masyarakat Kota Bekasi 1 X 24 Jam dan tetap tersenyum,” tegasnya. (dyt/pj/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panti Asuhan Ludes Terbakar akibat Korsleting Sakelar
Redaktur & Reporter : Yessy