BACA JUGA: Intel Kodim Dibunuh
Penyebabnya, diduga Boy tak senang dinasihati korbanPascakejadian Minggu (31/10) sekitar pukul 13.00 WIB, korban sempat dilarikan ke RSUD Banyuasin dan kini dirujuk ke RSMH Palembang
BACA JUGA: Lanangnyo Sudah Telanjang Bulat
Hingga Senin (1/11), kondisi korban masih kritis atas luka bacok yang dideritanya di bagian punggung, bahu kiri, bahu depan, bahu belakang, dan kepala bagian belakang”Kita sudah mengantongi identitas pelaku, termasuk memegang fotonya
BACA JUGA: Mabuk Tak Mau Bayar, WN Korea Ditangkap
Beberapa tempat yang diduga tempat pelaku bersembunyi sudah kita gerebek, kita masih mencari ke sejumlah tempat lainnyaLebih baik menyerahkan diri, daripada ditindak tegas,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Susilo Rahayu Irianto, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Tarmudi SIk SH, didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain, kepada Sumatera Ekspres (grup JPNN), Senin (1/11).Dijelaskan Imam, kejadian berawal tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara pelaku Boy terhadap istrinya, WidiaTak hanya pertengkaran antara mereka saja, perabotan dalam rumah pun diacak-acak pelakuSementara sepulang dari berkebun, korban mendapati isi rumah sudah berantakan dan pelaku masih terus mengeluarkan kata-kata kasarKorban menasihati menantunya itu, tapi pelaku tidak senangPelaku mengambil parang dari dalam tasnya, dibacokannya beberapa kali ke tubuh korban yang sudah renta.(32)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penganiayaan, Dokter Bedah Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi