Dinasihati, Menantu Bacok Mertua

Selasa, 02 November 2010 – 05:10 WIB
BANYUASIN – Tragis nasib nenek-nenek bernama Maria Ayun (52), warga Lk 14, RT 33/14, Karang Petai, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten BanyuasinDia dibacok oleh menantunya sendiri, sebut saja Boy, sebanyak lima bacokan

BACA JUGA: Intel Kodim Dibunuh

Penyebabnya, diduga Boy tak senang dinasihati korban
Sebab sebelumnya Boy ribut dengan istrinya, Widia, yang tak lain putri korban.
 
Pascakejadian Minggu (31/10) sekitar pukul 13.00 WIB, korban sempat dilarikan ke RSUD Banyuasin dan kini dirujuk ke RSMH Palembang

BACA JUGA: Lanangnyo Sudah Telanjang Bulat

Hingga Senin (1/11), kondisi korban masih kritis atas luka bacok yang dideritanya di bagian punggung, bahu kiri, bahu depan, bahu belakang, dan kepala bagian belakang
Sementara Boy, langsung kabur usai menganiaya mertuanya tersebut.

”Kita sudah mengantongi identitas pelaku, termasuk memegang fotonya

BACA JUGA: Mabuk Tak Mau Bayar, WN Korea Ditangkap

Beberapa tempat yang diduga tempat pelaku bersembunyi sudah kita gerebek, kita masih mencari ke sejumlah tempat lainnyaLebih baik menyerahkan diri, daripada ditindak tegas,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Susilo Rahayu Irianto, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Tarmudi SIk SH, didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain, kepada Sumatera Ekspres (grup JPNN), Senin (1/11).

Dijelaskan Imam, kejadian berawal tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara pelaku Boy terhadap istrinya, WidiaTak hanya pertengkaran antara mereka saja, perabotan dalam rumah pun diacak-acak pelakuSementara sepulang dari berkebun, korban mendapati isi rumah sudah berantakan dan pelaku masih terus mengeluarkan kata-kata kasarKorban menasihati menantunya itu, tapi pelaku tidak senangPelaku mengambil parang dari dalam tasnya, dibacokannya beberapa kali ke tubuh korban yang sudah renta.(32)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penganiayaan, Dokter Bedah Dipolisikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler