jpnn.com, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan langsung merespons reaksi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mempersilakan pemerintahan era Presiden Jokowi, mempermasalahkan masa lalu terkait kasus yang melanda PT Asuransi Jiwasraya.
Staf khusus kepresidenan bidang hukum, Dini Shanti Purwono memberikan tanggapan atas respons SBY sebagaimana disampaikan Ossy Dermawan selaku staf pribadi SBY.
BACA JUGA: Cerita Ossy Dermawan soal Respons Pak SBY atas Skandal Jiwasraya
"Presiden Jokowi tidak menyalahkan siapa-siapa. Beliau hanya menyampaikan fakta bahwa masalah Jiwasraya sudah terjadi sejak lama. Dan bahwa ini adalah masalah yang cukup kompleks dan karena itu membutuhkan waktu untuk penyelesaiannya," ucap Dini melalui pesan WhatsApp, Jumat (27/12).
Terkait persoalan gagal bayar yang dialami Jiwasraya sendiri, lanjut politikus PSI ini, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk mengambil langkah yang diperlukan guna mencari solusi atas masa di Jiwasraya.
BACA JUGA: Skandal Jiwasraya: Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir Terbawa-bawa
"Sekaligus perbaikan sistem ke depan. Penegakan hukum juga sudah mulai dijalankan oleh Jaksa Agung. Sepuluh pihak yang diduga terlibat dalam kasus Jiwasraya sudah dicekal. Jadi solusi bisnis berjalan, penegakan hukum juga berjalan," tutur Dini.
Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk fokus pada solusi dan langkah-langkah dalam menyelesaikan persoalan Jiwasraya, dibandingkan membahas siapa menyalahkan siapa. "Itu tidak ada gunanya," tandas Dini. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ungkap Skandal Jiwasraya, Kejagung Bidik 10 Nama
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam