jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan rumah sakit (RS) rujukan untuk kasus gagal ginjal akut misterius, terutama pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan untuk menghadapi kasus ini sebenarnya dibutuhkan ruang intensif untuk anak.
BACA JUGA: Komisi IX DPR Dorong Mitigasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
Dia menilai ruang untuk perawatan anak di RS masih sangat kurang karena RS di DKI tak hanya merawat pasien dari Jakarta, tetapi juga dari luar daerah.
“Mengandalkan RS vertikal saja tentu enggak cukup, sehingga kami tahu juga secara SDM dokter anak ahli ginjal itu masih terbatas, bahkan kalau dihitung masih ada tiga di Jakarta, dibandingkan kasus bertambah,” ucap Widya saat dihubungi, Kamis (27/10).
BACA JUGA: Tingkatkan Fasilitas, SIG Berkolaborasi dengan Bank Mandiri, BRI, BNI, Telkomsel dan LinkAja
Untuk itu, pihaknya mesti berupaya untuk mengantisipasi salah satunya dengan menyiapkan tempat khusus perawatan anak.
“Sehingga langkah yang dilakukan dinkes adalah pertama menyiapkan RS rujukan yang berasal dari Pemprov,” kata dia.
BACA JUGA: Sukarelawan Santri Dukung Ganjar Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Pasuruan
Saat ini, ada dua RS rujukan, yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Bunda Harapan Kita.
“Kami siapkan RS daerah tipe A dan B di DKI, yakni Tarakan, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Koja untuk jadi pendampingan melakukan perawatan,” tuturnya.
Adapun, Dinkes DKI Jakarta juga mengirimkan para tenaga kesehatan untuk melakukan perawatan ke RSCM juga belajar merawat kasus gagal ginjal anak. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi