jpnn.com, JAKARTA - Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengingatkan para tokoh bacapres 2024 untuk memiliki komitmen khusus dan fokus terhadap isu perubahan iklim.
Hal ini disampaikan Dino dalam jumpa pers menjelang kegiatan Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang bakal digelar pada Sabtu 24 Juni mulai pukul 09:00 – 21:00 WIB di Djakarta Theatre XXI, Jakarta.
BACA JUGA: Gelar Indonesia Net-Zero Summit 2023, FPCI Ajak Masyarakat Selamatkan Bumi Â
Dalam kegiatan itu FPCI juga mengundang para bacapres seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Harapannya, para bacapres itu juga menyampaikan komitmen menjaga bumi dan lingkungan melalui forum tersebut.
“Kami juga mengundang Ketua KPU ke acara ini. Ambisi kita bersama adalah bagaimana dalam sejarah, pemilu pertama di Indonesia yang mengangkat isu perubahan iklim menjadi penting dan dominan. Ini ruangnya besar. Yang akan menentukan hasil pemilu, 60 persen adalah pemuda, dan pemuda isu utamanya kami dorong adalah perubahan iklim. Pemilu ini akan beda dibanding pemilu 2019,” ujar Dino dalam jumpa pers.
BACA JUGA: FPCI Mengapresiasi Prestasi Terbaik Politik Luar Negeri Presiden Jokowi
Mantan Dubes Indonesia untuk Amerika tersebut mengatakan pemerintah harus bisa menampung aspirasi masyarakat terutama kalangan muda terkait isu lingkungan dan membuat kebijakan yang signifikan untuk menyelamatkan bumi.
Menurutnya, saat ini 60 persen generasi muda mulai menaruh perhatian khusus pada isu perubahan iklim.
BACA JUGA: FPCI dan Global Citizen Berkolaborasi Cari Solusi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Dino juga menegaskan Indonesia Net-Zero Summit 2023 merupakan forum yang baik untuk bertukar pendapat terkait isu perubahan iklim karena semua tokoh dan lapisan masyarakat akan hadir di kegiatan itu.
“Ini ruang bukan untuk membuat orang tersinggung. Ini ruang agar semua orang bisa berdebat secara terbuka dan memberikan pandangan kepada suatu masalah di mana kita semua akan terdampak. Terutama anak2 kita. Kadang2 ada perasaan, wah ini kita dikritik. Itu masukan, jadi enggak perlu take it personally. Gak perlu tersinggung. Ini kita ingin menjadi ruang dialog, untuk membuat semua orang,” pungkas Dino. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi