FPCI Mengapresiasi Prestasi Terbaik Politik Luar Negeri Presiden Jokowi

Jumat, 25 November 2022 – 20:24 WIB
Dino Patti Djalal. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat penghargaan atas perannya selama masa presidensi Indonesia di forum KTT G20 2022 di Bali.

Penghargaan bernama Global Leadership Award itu diberikan sejumlah asosiasi hubungan internasional Indonesia, di antaranya Foreign Policy Community Indonesia (FPCI).

BACA JUGA: KTT G20 Sukses, Menko Airlangga: Karena Indonesia Inklusif

Pendiri dan pimpinan FPCI Dino Patti Djalal mengatakan penghargaan tersebut akan secara resmi dianugerahkan kepada Presiden Jokowi dalam pergelaran Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) pada Sabtu (26/11/2022).

“Dalam delapan tahun terakhir, ini prestasi terbaik dari politik luar negeri Presiden Jokowi. Dalam delapan tahun terakhir ini banyak kegiatan politik luar negeri yang berkaitan dengan berbagai hal, tetapi menurut saya ini yang paling signifikan,” kata Dino.

BACA JUGA: Indonesia Sukses Gelar G20, Jokowi Bakal Dianugerahi Global Leadership Award

Menurut Dino, keberhasilan Presidensi Indonesia di G20, di tengah situasi dunia yang berada dalam sebuah krisis merupakan sesuatu yang patut diapresiasi karena itu bukanlah sebuah capaian kecil.

“Saya rasa sejarah Indonesia juga akan mencatat presidensi G20 ini sebagai suatu momen emas dalam politik luar negeri RI. Jadi, kita ingin publik tahu bahwa ini bukan satu hal sepele tetapi benar-benar suatu hal yang patut diapresiasi dan bahkan membanggakan,” ujarnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Menuntaskan Persoalan Seleksi Guru PPPK

Tak hanya soal Presidensi Indonesia di G20 di tengah situasi global yang tak menentu, Dino juga menyoroti kekhawatiran yang datang dari berbagai pihak terkait G20 sendiri sebagai forum yang mewadahi 20 ekonomi terbesar dunia.

Terutama dengan adanya peperangan di Ukraina, banyak pihak memandang bahwa G20 sudah sangat terpecah belah, tambah Dino, serta terjerumus dalam suasana perseteruan yang sulit untuk dijembatani.

Bahkan, sepanjang tahun ini berbagai pertemuan G20 di tingkat menteri tidak dapat menghasilkan dokumen bersama sehingga menimbulkan spekulasi bahwa deklarasi bersama juga tidak dapat dicapai di tingkat kepala negara pada konferensi tingkat tinggi di Bali.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler