jpnn.com - JAKARTA -- Bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Jalal menegaskan bahwa Indonesia saat ini semakin menjadi tauladan, dipuji dan diapresiasi dunia intenasional.
Menurut Dino, demokrasi Indonesia tumbuh stabil dan aman. Tak ayal, Indonesia menjadi panutan negara-negara lain, termasuk yang tengah berkonflik.
BACA JUGA: Pemerintah Belum Rencana Revisi PP Pengangkatan Honorer K2 Jadi CPNS
"Stabilitas politik dan demokrasi kita menjadi panutan. Tidak banyak demokrasi dunia yang bisa mendapat stabilitas politik," ungkap Dino dalam diskusi di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/3).
Karenanya, Dino menjelaskan profil Indonesia saat ini di masyarakat internasional cukup kuat. "14 tahun lalu, Indonesia dipandang Amerika dan dunia internasional sebagai bangsa pesakitan. Semua yang dilakukan salah dan tak beres karena banyak persoalan dan kekerasan," kata dia.
BACA JUGA: KPK Boyong Saksi yang Dilindungi LPSK
Karenanya, kata Dino, saat itu amat susah mempromosikan Indonesia di dunia internasional. Namun, sejak SBY memimpin, Indonesia lambat laun dipandang sebagai negara teladan. Bahkan dipuji dan diapresiasi orang.
"Sebagai bukti, ketika terjadi transisi demokrasi di Arab Spring, (Timur Tengah) Indonesia dijadikan contoh. Saat konflik di Myanmar, rakyat sana juga mengidolakan seperti ind. Termasuk di Thailand," katanya.
BACA JUGA: Ditanya soal Atut, Susi Tur Pilih Menghindar
Menurut Dino, di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keberadaan Indonesia menjadi penting di dunia internasional. Hubungan luar negeri yang dibangun SBY, bukan sekedar kemitraan biasa-biasa saja namun lebih konkrit. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontak Senjata Polisi-Teroris Masih Berlangsung
Redaktur : Tim Redaksi