DUA wanita berinisial Rs (22) asal Sinjai dan At (30) asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan melaporkan Akbar Siddiq alias Nanda ke polisi atas tuduhan penipuan. Keduanya berang lantaran tidak hanya ditipu, tetapi juga dipacari oleh pria yang sama.
Rs mengaku pertama kali bertemu Akbar Siddiq di jejaring sosial. Dari situ, keduanya menjalin hubungan pertemanan dan berlanjut pada hubungan asmara.
"Saya dan dia pacaran, kemudian saat itu mulai mintai uang dan meminjam sejumlah barang seperti laptop. Dia sopan dan mengatakan bahwa ia dari keluarga kaya," kata Rs seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Kamis (14/11).
Namun setelah meminta uang hingga Rp8 juta, Akbar tiba-tiba menghilang. Laptop, termasuk telepon genggam dan kartu ATM milik At juga hilang bersamanya.
Cerita yang kurang lebih sama juga dituturkan At. At menuturkan, ia mengenal pria tersebut karena berseberangan kamar di sebuah indekos di BTN Cemmeng, Sinjai.
"Saya bahkan sudah dilamar sama dia dan sudah cerita uang Pannai. Waktu itu dia didampingi sama bapak kos. Dia minta tolong sama bapak kos agar mewakili orangtuanya. Dan setelah lamaran tersebut, tanggal 6 November kemarin dia sudah tidak ada di Sinjai. Tidak bisa dihubungi dan tidak tahu ada di mana," tutur At.
Tetapi dibanding Rs, uang At yang dikuras Akbar terbilang lebih sedikit. Yakni hanya Rp 2,5juta.
"Kami juga sudah melaporkan ke polisi dan berharap dia segera ditangkap. Cukup kami korbannya, dan tidak ada lagi korban lainnya,"ucap At dan Rs.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmat membenarkan kejadian itu. Kasubag Humas Polres, Iptu Abd Karim mengatakan kedua korban sudah membuat laporan. "Laporan tersebut akan ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku," katanya. (ulf/aha)
BACA JUGA: Bawa Celurit, tapi Nyali Ciut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calo PNS Ngaku Polwan Berpangkat AKBP
Redaktur : Tim Redaksi