Dipanggil tak Ada Jawaban, Mulut Penjaga Kantin Sudah Keluarkan Lendir

Senin, 28 November 2016 – 09:16 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com - SAMARINDA – SU ditemukan tak bernyawa di lantai kantin di sekitar Taman Budaya, Jalan Kemakmuran, Sungai Pinang, Sabtu (26/11).

Jasad pria 43 tahun itu pertama kali ditemukan para remaja yang kebetulan sedang berlatih tari tak jauh dari kantin.

BACA JUGA: Kadis Ini Tega Amat, Minta Pelicin Rp 10 Juta ke Nelayan

“Beliau memang sehari-harinya sebagai penjaga kantin, dan tidurnya pun di situ,” ucap Ermin, salah satu saksi kepada Sapos.

Ermin mengatakan, SU memang sempat mengeluh sakit di lengan sebelah kiri kepada mereka.

BACA JUGA: Siswa Tantang Makhluk Halus Penghuni Sekolah, Akhirnya Kesurupan Massal

“Katanya dua hari yang lalu tangannya di gigit binatang, seperti laba-laba,” ucap Erman.

Namun, korban tidak langsung ke puskesmas atau dokter.

BACA JUGA: Sudah 9 Hari, Kapal Dewi Nusantara Hilang Entah ke Mana

Dia memilih mengobati luka itu dengan minyak gosong dan reumason saja.

“Pernah sampai muntah-muntah. Tapi, tetap tidak mau di bawa berobat ke dokter atau rumah sakit,” tambah Ermin.

Nah, Sabtu (26/11) pagi, Ermin dan rekan-rekannya hendak berlatih menari.

Mereka menuju kantin tempat korban biasanya tidur.

Saat itu, Ermin dan rekannya melihat korban tidur terlentang di lantai dengan beralas tikar.

Namun, sekitar pukul 14.00 Wita, korban tidak kunjung bangun dari tidurnya.

“Saat siang itu saya datang, di sekitar kepala korban terdapat banyak sekali semut. Dan beberapa serpihan makanan di sampingnya,” kata Ermin.

Sesekali Ermin memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban.

Ermin memnaggil rekan-rekannya. Mereka bersama-sama mendobrak pintu kantin.

“Kami sudah teriak-teriak dari luar kantin memanggil namanya juga tidak ada sahutan, ya terpaksa kami dobrak beramai-ramai,” ucapnya.

Mereka semakin kaget karena wajah SU sudah membiru. Mulut SU juga mengeluarkan lendir.

Tak berselang lama, petugas dari Mapolsek Samarinda Utara datang ke lokasi.

Mereka langsung membawa korban ke RSUD AW Sjarharie.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, masih belum ditemukan bukti-bukti kekerasan di tubuh korban. Kasus tersebut masih kami dalami dengan memanggil beberapa saksi,” kata Kanit Reskrim Ipda Wawan Gunawan. (kis/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenangan Persipura Ternoda Spanduk Bintang Kejora


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler