jpnn.com - LONDON – Justine Sacco mungkin sekadar pamer karena akan menghabiskan liburan akhir tahun dengan traveling ke Afrika dengan mem-posting di akun Twitter-nya. Twit traveling itu di-posting sebelum naik pesawat dari London, Inggris.
Namun, setelah 12 jam perjalanan dan mendarat di Cape Town, Afrika, Sacco mendapatkan kabar bahwa dia dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja. Sebab, twit tersebut bersifat rasis.
BACA JUGA: Murdoch Akuisisi Kantor Berita Media Sosial Irlandia
Postingan, "Akan pergi ke Afrika. Semoga tidak tertular AIDS. Bercanda. Saya berkulit putih," itu, tampaknya, membuat gempar dunia Twitter.
Dalam waktu sekejap, posting tersebut di retweeted tiga ribu kali. Hampir semua menghujat Sacco. Bukan hanya itu, ada juga akun Twitter baru yang dibuat untuk mengolok-olok Sacco.
BACA JUGA: PM Inggris Kirim Pesan Natal untuk Prajurit di Afgahistan
Perusahaan tempatnya bernaung pun kebakaran jenggot. Tidak menunggu lama, IAC, perusahaan media besar yang bertanggung jawab untuk beberapa situs seperti Vimeo, OkCupid, dan Tinder tersebut merilis pernyataan akan memecat Sacco dari jabatannya sebagai kepala public relation IAC.
"Kami mengecam perilakunya dan akan mengambil keputusan keras terhadap tindakan yang tidak bertanggung jawab atas seorang karyawan kami," tulis IAC dalam pernyataannya.
BACA JUGA: Wanita Brasil Demo Tuntut Legalkan Telanjang di Pantai
Dikutip Daily Mail kemarin, Sacco belum bisa berkomentar terhadap kekacauan yang dibuat. Namun, tidak lama setelah IAC mengeluarkan pernyataannya, status rasis itu lenyap. Demikian juga dengan akun Twitter Sacco. (c15/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WNI Superstar Wine Masuk Bui
Redaktur : Tim Redaksi