Dipecat dari Partai Demokrat, Ahmad Yahya Beri Pernyataan Menohok, Ada Kalimat Dinasti dan Oligarki

Jumat, 26 Februari 2021 – 23:28 WIB
Logo Partai Demokrat (HO/Antaranews)

jpnn.com, JAKARTA - Ahmad Yahya merespon pemecatan atas dirinya bersama enam orang kader lainnya dari Partai Demokrat.

Mantan Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat itu dipecat bersama dengan Jhoni Allen Marbun, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, dan Marzuki Alie lantaran dinilai melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat. 

BACA JUGA: Sosok Doran Markus Manik Kasir Kafe RM di Mata Saudara

Ahmad Yahya menyebutkan, pemecatan atas tujuh orang kader tersebut merupakan langkah Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk memuluskan dinasti dan oligarki keluarga Cikeas di dalam Partai Demokrat. 

"SBY dan AHY melakukan Pemecatan kader senior untuk memuluskan langkah dinasti dan oligarki mereka di partai demokrat," jelas Ahmad Yahya melalui pesan singkatnya, Jumat (26/2).

BACA JUGA: Polisi Sebut Korban Oknum Guru SD Bejat Ini Sudah 10 Orang, Semua Anak Laki-laki

Kendati demikian, Ahmad menyebutkan kader yang dipecat dari partai berlogo bintang mercy tersebut merasa bangga karena menilai membela kebenaran. 

"Melakukan jihad politik mendukung upaya membebaskan partai demokrat dari pengkerdilan melalui pembelokkan cita-cita luhur para pendirinya yaitu dari partai modern dan terbuka menjadi partai ekslusif dinasti yang oligarki," tegasnya.

BACA JUGA: Demokrat Beberkan Pelanggaran yang Dilakukan Jhoni Marbun Cs

Ahmad Yahya menyebutkan Kongres Luar Biasa (KLB) dinilai solusi untuk mengembalikan arah perjuangan Partai Demokrat menjadi partai yang modern dan terbuka untuk seluruh warga Indonesia.

"Artinya semua anak bangsa berhak menjadi anggota Partai Demokrat  dan semua anggota Partai Demokrat berhak menjadi Ketua Umum," jelasnya.

Pun ia menyebutkan Partai Demokrat akan terus berada di dalam cengkraman keluarga Cikeas. Ia menyebutkan sehebat apapun kader-kader Partai Demokrat, akan tetap disingkirkan jika tidak mendukung keinginan SBY dan AHY.

BACA JUGA: Iwan Sudah Ditangkap, Semua Korbannya Diminta Melapor ke Polres

"Kader lain sehebat dan sebesar apa pun jasanya dalam partai tetap akan disingkirkan kalau tidak mendukung keinginannya (SBY dan AHY,red),"jelasnya.(mcr8/JPNN)


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler