jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrat HM Darmizal MS tak ambil pusing terkait keputusan pemecatan sepihak terhadap dirinya dan enam kader senior lainnya.
Justru, pemecatan itu membuat niat untuk merapatkan barisan menyelenggarakan KLB Partai Demokrat makin besar.
Darmizal beralasan tindakan ini membuat publik dan kader yakin bahwa Partai Demokrat memang berada dalam pengelolaan yang salah dan kental dengan nuansa yang tidak taat aturan dan tak demokratis.
"Pertama saya ucapkan Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un, segala sesuatu datangnya dari Allah dan pada akhirnya kembali pada Allah. Kedua, saya tidak bersedih apalagi berduka atas pemecatan ini. Ketiga, KLB bagi adalah satu kebanggaan yang luar biasa karena terkait dengan tujuan mulia yang dilandasi niat tulus dengan manfaat kebaikan, terutama dan yang paling penting adalah manfaat dapat menyelamatkan begitu banyak kader di seluruh tanah air dari perilaku zalim, pimpinan partai, dan keempat, pemecatan ini, bagi kami menjadi tonggak sejarah yang paling monumental, semakin bergairah dan militan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa, guna mengembalikan hak kader," tegas Darmizal di Jakarta.
BACA JUGA: Manuver SBY Itu Akan Sia-sia, Publik Lebih Bersimpati pada Moeldoko
Darmizal menegaskan tindakan ini akan membuat perjuangan kader untuk memperbaiki partai Demokrat semakin kuat.
"Tindakan pemecatan ini menunjukkan wajah SBY yang sebenarnya: antikritik, tidak demokratis dan mengelola partai sesuai seleranya dan keluarga," sambungnya.
BACA JUGA: Marzuki Alie: SBY dan AHY Memecat Kader Senior Demokrat Demi Dinasti Politik
Menurutnya, seluruh kader akan menggunakan momentum ini untuk melawan arogansi yang terjadi selama ini. Misalnya, memberangus wewenang, pengutipan iuran, politik transaksional, dan tanpa transparansi pengelolaan keuangan partai.
"Pemecatan ini akan semakin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai semakin bergelora, semakin besar. KLB, insyaallah, akan segera dilakukan," ujarnya.
Sejalan dengan itu, ungkap Darmizal, dia dan keenam kader senior lainnya tentu akan mengambil tindakan yang terbaik. Salah satunya dengan mengajukan ihwal pemecatan ini kepada Pengadilan Tata Usaha Negara.
"Segera kami lakukan pada kesempatan pertama," tegasnya.
Mantan Relawan SBY-JK ini bahkan mengatakan tidak akan tinggal diam melihat arogansi dan otoritarianisme di Partai Demokrat.
"Kini sudah kepalang basah jadi mandi sekalian, maka kami para senior lainnya, tidak akan segan-segan untuk membongkar semua dosa politik mereka di depan publik dan segera tanpa kecuali," pungkas Darmizal. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia