jpnn.com - JAKARTA - Tersangka dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Tarahan, Lampung, bekas Ketua Komisi XI DPR, Izedrik Emir Moeis, kembali digarap Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (29/7).
Politisi PDI Perjuangan itu digarap dalam kapasitasnya sebagai tersangka. Ia sudah tiba di lembaga pemberangus korupsi ini sekitar pukul 11.30.
BACA JUGA: Elda Klaim Bisa Urus 10 Ribu Ton
Namun, Emir tak mau banyak komentar. Ia hanya mengaku sehat untuk menjalani pemeriksaan kali ini. "Alhamdulilah sehat," ujar Emir, di Kantor KPK, Senin (29/7).
Emir diduga menerima suap senilai lebih dari US$300.000 atau Rp2,8 miliar terkait proyek PLTU di Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tahun anggaran 2004.
BACA JUGA: Datangi Pejabat Kementan, Fathanah Ngaku Utusan Luthfi
Ia diduga menerima hadiah atau janji dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR periode 1999–2004 dan atau periode 2004–2009 dari PT Alstom Indonesia (AI). Emir ditahan di Rumah Tahanan POM DAM Guntur, Jakarta Selatan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: NU Dorong Tokoh Muda Tampil Gantikan SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PT Indoguna Bersaksi di Sidang Luthfi
Redaktur : Tim Redaksi